Terinspirasi dari Film, Mahasiswa Politeknik Caltex Riau Ciptakan Kendali Jarak Jauh untuk Sistem Penggerak Senjata

Terinspirasi dari Film, Mahasiswa Politeknik Caltex Riau Ciptakan Kendali Jarak Jauh untuk Sistem Penggerak Senjata

Pekanbaru, Ditjen Vokasi - Mahasiswa Program Studi (Prodi) Sarjana Terapan (D-4) Teknologi Rekayasa Mekatronika, Politeknik Caltex Riau (PCR), Reffriandi, berhasil mengembangkan sebuah inovasi berupa kendali jarak jauh untuk sistem penggerak senjata. Alat ini dirancang untuk mengoperasikan senjata dari jarak jauh dengan menggunakan smartphone, yang diyakini dapat meningkatkan keamanan prajurit di medan perang.


Reffriandi mengungkapkan bahwa ide untuk menciptakan prototipe senjata yang dapat dikendalikan jarak jauh ini terinspirasi dari film-film aksi yang kerap ditonton. 


“Inspirasinya dari dari film sniper dan saya memang dulu cita-citanya ingin jadi tentara, ingin jadi penembak jitu,” kata Reffriandi.


Inovasi kendali jarak jauh untuk sistem penggerak senjata ini, lanjut 

Reffriandi, juga bertujuan untuk meningkatkan keamanan seorang prajurit saat berada di medan perang.


Prototipe perangkat ini dikembangkan dengan menggunakan senjata mainan laras panjang yang dilengkapi dengan peluru aman berupa gel. Sistem kerja perangkat ini memungkinkan pengguna untuk mengoperasikan senjata tersebut dari jarak jauh melalui smartphone, mulai dari mengarahkan hingga menembak target.


Alat ini juga dilengkapi dengan kamera yang menampilkan kondisi medan secara realtime sehingga dapat memberikan kendali penuh kepada pengguna.


Dalam pengembangan alat ini, Reffriandi menggunakan mikrokontroler ESP32 yang terhubung dengan jaringan Wi-Fi. Sistem kontrol senjata tersebut menggunakan motor stepper dan servo, yang memberikan presisi tinggi dalam mengarahkan senjata. 


Secara keseluruhan, proses pembuatan alat ini memakan waktu sekitar dua bulan. Namun, Reffriandi menyatakan bahwa alat ini masih memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut, terutama pada sistem kelistrikan dan jaringan penghubung antara sistem kontrol dengan smartphone


“Alat ini masih dapat dikembangkan lebih lanjut, terutama pada sistem kelistrikan dan jaringan penghubungnya,” tambah Reffriandi.


Dengan inovasi ini, Reffriandi berharap dapat memberikan kontribusi dalam bidang teknologi yang dapat mendukung keamanan dan keselamatan prajurit di medan perang. (PCR/Nan/Cecep)