Tembus Pasar Internasional, To Me Coffee Produksi SMK Muhammadiyah Tumijajar
Tulang Bawang Barat, Ditjen Vokasi PKPLK – To Me Coffee produksi SMK Muhammadiyah Tumijajar, Tulang Bawang Barat, Lampung sukses menembus pasar lokal dan global.
Sebagaimana diketahui, Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan alam melimpah, salah satunya kopi lokal yang tersebar di berbagai daerah. Masing-masing daerah memiliki cita rasa kopi yang mencirikan geografis tempat kopi berasal atau ditanam. Kopi Lampung menjadi salah satu kopi lokal unggulan yang banyak dicari oleh konsumen kopi, baik lokal maupun global.
Produk To Me Coffee diproduksi langsung oleh siswa Konsentrasi Keahlian Tata Boga melalui kegiatan teaching factory (Tefa) di pabrik pengolahan kopi SMK Muhammadiyah Tumijajar. Kepala SMK Muhammadiyah Tumijajar, Syamsul Hidayat, menuturkan bahwa sekolah selalu berusaha untuk membekali siswa dengan keterampilan nyata yang bisa digunakan setelah lulus.
Melalui kegiatan produksi ini, para siswa dilatih untuk memahami seluruh proses produksi kopi, mulai dari pemilihan biji kopi terbaik, pengolahan, hingga strategi pemasaran yang efektif.
“Siswa SMK memiliki potensi yang luar biasa apabila diberikan ruangan, diperhatikan, dan difasilitasi. Saat ini kami akan terus mendorong sekolah untuk mengembangkan pelatihan supaya mampu menciptakan lebih banyak produk,” ucap Syamsul.
To Me Coffee berasal dari biji kopi lokal yang berasal dari Lampung Barat. Biji kopi mentah yang didapatkan dari para petani kopi kemudian diolah sesuai dengan standar industri sehingga menghasilkan cita rasa kopi yang khas dan lezat.
Dengan cita rasa khas dan kualitas yang terjaga, To Me Coffee berhasil menarik perhatian pasar dalam negeri maupun luar negeri. Tidak hanya dicari oleh konsumen dalam negeri, kopi To Me juga dicari oleh konsumen dari luar negeri. Jepang, Mesir, dan Turki adalah sebagian negara yang sering menjadi tujuan ekspor To Me Coffee.
Tidak hanya dari segi produksi, strategi pemasaran juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan ini. Dengan memanfaatkan media sosial dan dua platform e-commerce besar di Indonesia, To Me Coffee mampu menjangkau lebih banyak konsumen, baik di dalam maupun luar negeri. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah turut berperan dalam kesuksesan ekspansi ke pasar internasional.
Di waktu yang berbeda, Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan, yang dahulu menjabat sebagai Menteri Perdagangan, menyampaikan apresiasinya atas prestasi yang telah dihasilkan. Zulkifli juga menyampaikan bahwa pemerintah akan terus mendukung dan membantu dari sisi pemasaran sehingga kopi produk para siswa meningkat dan membantu menyerap hasil pertanian masyarakat.
“Produk kopi dari siswa SMK Muhammadiyah Tumijajar ini menjadi bukti bahwa kualitas produk siswa SMK dan kualitas pendidikan di SMK tidak bisa dianggap nomor dua,” ucap Zulkifli, saat peresmian pabrik To Me Coffee pada tahun 2023. (Aya/Arifin/Dani)