Tegaskan Pentingnya Kerja sama yang Saling Menguntungkan, SMKN 7 Kabupaten Tangerang Sosialisasi Kelas Industri Bersama AEON
Tangerang, Ditjen Vokasi - Keselarasan pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan industri didorong dengan berbagai program, salah satunya kelas industri. Melalui kelas industri, siswa SMK tidak hanya memperkuat hard skills mereka, tetapi juga soft skills melalui pengenalan budaya kerja industri secara langsung. Dengan demikian, diharapkan para lulusan dapat lebih selaras dengan kebutuhan dunia industri.
Dalam rangka memperkenalkan program kelas industri, SMKN 7 Kabupaten Tangerang menggelar sosialisasi kelas industri PT AEON yang akan diselenggarakan di sekolah tersebut. Sosialisasi dilakukan bersama pihak sekolah, orang tua murid, dan juga industri untuk memberikan pemahaman terkait dengan program kelas Industri PT AEON.
Kelas industri PT AEON ini akan melibatkan siswa dengan konsentrasi keahlian Kuliner, Perhotelan, dan Akuntansi Keuangan Lembaga (AKL). Pelaksanaan kelas industri PT AEON ini sendiri rencananya akan dimulai pada Juli hingga Desember 2025 mendatang, yakni setelah seluruh rangkaian proses memorandum of understanding (MoU) antara pihak sekolah dengan industri (PT AEON) selesai dilaksanakan.
Kepala SMKN 7 Kabupaten Tangerang, Isman Hidayat, mengatakan bahwa pembukaan kelas industri PT AEON merupakan sebuah kerja sama yang strategis yang akan memberikan siswa pengalaman langsung dalam dunia industri. Melalui kerja sama kelas industri ini, para siswa akan belajar secara langsung tidak hanya tentang hard skills dan soft skills, tetapi juga terkait dengan budaya kerja, yakni Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
“Tidak hanya mengajarkan tentang K3, industri mitra juga diharapkan dapat memperhatikan K3 untuk siswa kami karena mereka masih kategori remaja,” ujar Isman saat membuka kegiatan sosialisasi.
Pada kesempatan tersebut, Isman juga menekankan pentingnya kerja sama yang saling menguntungkan dalam pelaksanaan kelas industri PT AEON nantinya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Esti Prasetyaningsih, menjelaskan bahwa melalui kerja sama kelas industri ini, mitra industri nantinya dapat berpartisipasi aktif dalam pengembangan kurikulum SMK, bahkan memberikan pelatihan dan workshop kepada guru SMK.
“Tentunya juga memberikan memberikan kesempatan magang bagi siswa SMK,” ujar Esti.
Esti menambahkan, penyelarasan kurikulum nantinya dapat diadaptasi dengan kebutuhan industri terkini pada masing-masing kelompok keahlian, dengan demikian lulusan SMK memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh industri. Dengan demikian, diharapkan tidak ada lagi mismatch antara SMK dengan dunia kerja.
Kegiatan sosialisasi kelas industri PT AEON ini sendiri diharapkan menjadi wadah koordinasi dan komunikasi yang efektif antara SMK, industri, dan para orangtua siswa, utamanya siswa kelas 11. Pada kegiatan tersebut, para orang tua dipersilahkan untuk menyampaikan uneg-uneg mereka terkait dengan program kelas industri PT AEON yang akan dilakukan.
Selain dihadiri oleh para orang tua, pihak industri, dan jajaran sekolah, kegiatan ini juga dihadiri oleh pengawas SMK wilayah 1 Provinsi Banten.
Sebagai informasi, SMKN 7 Kabupaten Tangerang sendiri berlokasi di wilayah Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Sekolah ini memiliki 6 konsentrasi keahlian yang sudah melakukan model pembelajaran teaching factory (Tefa) antara lain Teknik pemesinan, Desain Komunikasi Visual, Bisnis Digital, Akuntansi Keuangan Lembaga, Kuliner, Perhotelan, serta Teknik Sepeda Motor yang sedang dikembangkan. (Bambang SJ/Nan/Cecep)
