Tak Hanya Bermanfaat untuk LKP, Inilah Manfaat Lainnya dari Rekognisi Pembelajaran Lampau

Tak Hanya Bermanfaat untuk LKP, Inilah Manfaat Lainnya dari Rekognisi Pembelajaran Lampau

Jakarta, Ditjen Vokasi - Dalam era di mana hasil pembelajaran terus berkembang, konsep rekognisi pembelajaran lampau (RPL) yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi telah menjadi semakin penting, terutama bagi lulusan, instruktur, dan pengelola lembaga kursus dan pelatihan (LKP). 


RPL adalah pengakuan atas capaian pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pendidikan formal, nonformal, informal, dan/atau pengalaman kerja sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan formal dan melakukan penyetaraan dengan kualifikasi tertentu. Dengan demikian, lulusan kursus dan pelatihan dapat melanjutkan ke perguruan tinggi melalui jalur RPL ini dengan menggunakan sertifikat kompetensi yang dimilikinya.


Manfaat adanya RPL ini tidak hanya untuk LKP dalam meningkatkan mutu pendidikan, tetapi juga untuk lulusan LKP dan perguruan tinggi. Seperti apa saja manfaatnya?


  1. Meningkatkan Mutu LKP

Dengan adanya kerja sama antara LKP dan perguruan tinggi terkait RPL, hal ini akan turut berdampak pada peningkatan mutu LKP. LKP akan memiliki kepercayaan lebih di mata masyarakat sebagai lembaga kursus yang memiliki kredibilitas karena mampu menjadi jembatan bagi lulusannya dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. 


  1. Menerapkan Tridarma Perguruan Tinggi

Manfaat RPL bagi perguruan tinggi adalah memberikan peluang untuk menerapkan tridarma perguruan tinggi dengan memberikan akses pendidikan yang lebih luas, khususnya pada lulusan pendidikan nonformal di LKP. Hal itu sejalan dengan elemen pertama dari tridarma perguruan tinggi adalah pendidikan dan pengajaran. Dengan menerima dan mengakui pembelajaran di LKP, perguruan tinggi pun dapat mengakui nilai dan relevansinya sebagai bentuk menerapkan tridarma perguruan tinggi. Dengan begitu, perguruan tinggi pun dapat menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, memiliki pengetahuan yang luas, dan keterampilan yang relevan dengan tuntutan pasar kerja.


  1. Meningkatkan Relevansi Kurikulum

Dengan mengakui pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh lulusan LKP yang telah bekerja atau memiliki pengalaman magang, perguruan tinggi dapat memastikan bahwa kurikulum mereka tetap relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan perkembangan industri. Selain itu, dengan memasukkan pengetahuan lapangan dan pengalaman kerja ke dalam pembelajaran, perguruan tinggi dapat memastikan bahwa lulusan mereka siap untuk menghadapi tantangan dunia nyata.


  1. Mempercepat Proses Pembelajaran

Jika poin kedua dan ketiga adalah manfaat program RPL bagi perguruan tinggi, maka bagi lulusan LKP,  dengan program RPL mereka dapat mempersingkat masa pembelajaran dari program reguler perguruan tinggi. Artinya, lulusan LKP mengikuti perkuliahan dengan jumlah sks lebih sedikit dari mahasiswa reguler berdasarkan hasil perolehan sks yang di RPL-kan.


Dari adanya manfaat di atas, RPL memiliki manfaat yang signifikan bagi LKP, perguruan tinggi, dan juga lulusan LKP. Bagi Sobat Kursus dan Sobat Vokasi yang ingin mengikuti program RPL, jangan ragu untuk bergabung. Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi terus mendorong terciptanya penyelenggaraan RPL yang berkualitas bagi LKP maupun perguruan tinggi vokasi dan perguruan tinggi akademik. (Zia/Cecep)