Strategi IKABOGA untuk Tingkatkan Kemitraan dalam Era Digital

Strategi IKABOGA untuk Tingkatkan Kemitraan dalam Era Digital

Jakarta, Ditjen Vokasi - Masih dalam rangkaian acara Musyawarah Nasional (Munas) ke VII, Ikatan Ahli Boga (IKABOGA) Indonesia mengadakan seminar nasional dan lokakarya untuk meningkatkan peran IKABOGA dalam era digital, khususnya dalam hal kemitraan. Acara tersebut berlangsung pada hari Selasa, 14 Februari 2023 di Lumire Hotel and Convention Center, Jakarta.

Direktur Kursus dan Pelatihan sekaligus Pembina IKABOGA,  Wartanto, menyampaikan bahwa ajang ini dapat menjadi jalan untuk meningkatkan peran IKABOGA sebagai mitra dalam pelaksanaan pendidikan di satuan vokasi, dimulai dari SMK, politeknik, sampai dengan LKP. 

Wartanto mengatakan, “Anggota IKABOGA diharapkan dapat menjalankan nilai-nilai pendidikan vokasi, yaitu nilai edukasi, ekonomi, dan sosial.”


Sementara itu, bentuk strategi yang dapat diterapkan adalah menjadikan anggota IKABOGA serta pengusaha tata boga agar unggul dalam bidang digital. Tauladan dan Penasihat Pengusaha, Dewi Motik Pramono, mengatakan bahwa di era digital sekarang, modal bukan lagi hambatan bagi pengusaha boga dan media sosial menjadi sarana gratis untuk promosi produk.

“Pengusaha boga haruslah melebarkan sayap dan meraih pasar internasional. Mulailah dengan membuat desain dan foto yang bagus lalu menyebarkannya di media sosial,” pesan Dewi Motik dalam pidatonya.

Sejalan dengan yang dipaparkan Dewi Motik, Kepala Bagian Layanan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM), Astika, memberikan arahan terkait pelayanan promosi dan pemasaran untuk anggota IKABOGA. Melalui Lembaga Layanan Pemasaran (LLP) KUKM, pengusaha boga dapat menikmati fasilitas layanan informasi pasar, sarana pemasaran dan promosi produk, bahkan sampai distribusi produk. Selain itu juga, pengusaha boga mendapatkan bantuan perizinan usaha melalui layanan digital. Layanan yang diinisiasi oleh KUKM itu berguna untuk kemudahan dan digitalisasi IKABOGA. 

IKABOGA sendiri terbentuk atas inisiatif para ibu yang memiliki hobi memasak sejak tahun 1987 hingga kini sudah menjadi bagian dalam perkembangan tata boga di Indonesia. Fakta tersebut mengindikasikan bahwa perempuan pun dapat terlibat dalam pembangunan nasional.

Anggota DPD RI, Sylviana Murni, yang turut menjadi pembicara dalam gelar acara tersebut pun menyampaikan terkait peran perempuan untuk dapat mandiri dari berbagai aspek sehingga dapat meningkatkan peluang dalam kesejahteraan keluarga.

“Harus ada usaha sistematis dan terencana dalam meningkatkan harkat dan martabat perempuan. Program yang diadakan IKABOGA bisa menjadi jalan untuk mewujudkannya,” terang Sylviana.


Setelah seminar berlangsung, para peserta Munas juga mendapatkan tambahan ilmu tentang menyeduh kopi ala barista yang didemokan oleh Ketua Umum Forum Barista Nusantara dan Pemilik LKP Filbert, Rendro Wijoyo. Pada acara tersebut juga berlangsung lomba mengolah kopi nusantara dan menata hamper berisi kue kering berbahan dasar tepung beras.

Kegiatan ini juga menjadi acara pelantikan Ketua Umum IKABOGA Indonesia periode 2023-2028. Retno Multriarti, A.Md.Par., dilantik menjadi Ketua Umum IKABOGA Indonesia periode 2023-2028 menggantikan Dr. Ayat Taufik Arevin, M.Si. yang telah menjabat selama satu periode. (Zia/Cecep Somantri)