SMKN 2 Batam Unjuk Gigi dalam Welcoming Dinner Konferensi ASEAN TVET
Batam, Ditjen Vokasi - Sebagai salah satu daerah kunjungan destinasi wisata di Indonesia, SMKN 2 Batam turut menghadirkan lulusan yang bekerja di dunia industri bidang kuliner maupun pariwisata. Untuk melatih siswanya, tak jarang SMKN 2 Batam pun terlibat dalam pembelajaran berbasis proyek atau project based learning (PBL). Kali ini 15 siswa SMKN 2 Batam turut unjuk gigi dalam welcoming dinner sebagai rangkaian acara Konferensi ASEAN TVET sebagai waiters and service pada Senin (3-7-2023).
“Kami sangat bangga diundang untuk mengikuti welcoming dinner Konferensi ASEAN TVET 2023, yang mana anak-anak bisa sekaligus belajar mengenai F&B service,” ungkap Nursya’ban selaku Kepala SMKN 2 Batam.
Nursya’ban mengungkapkan bahwa yang terpilih menjadi waiters and service ialah siswa Jurusan Kuliner dan Pariwisata. Sebagai Kepala SMKN 2 Batam, kegiatan welcoming dinner konferensi ini pun menjadi PBL siswa untuk kedua jurusan tersebut.
Salah satu siswa Jurusan Kuliner yaitu Syawal Chandra Wibawa turut merasa bangga dapat mengikuti kegiatan yang diikuti oleh negara-negara ASEAN dan berkontribusi sebagai waiters and service dalam welcoming dinner.
“Saya dan teman-teman membantu menyajikan makanan ke tamu dan dengan senang hati membantu delegasi ASEAN,” ungkap siswa kelas XI SMKN 2 Batam tersebut.
Syawal bercerita bahwa ia berkesempatan membantu delegasi dari Kamboja untuk menjelaskan mengenai menu dan mencatat pesanan. Dengan sigap, Syawal juga cekatan mengantarkan makanan kepada setiap delegasi maupun peserta Konferensi ASEAN TVET 2023.
“Kami juga menjadi jembatan untuk delegasi konferensi dengan pegawai restoran dalam berkomunikasi dengan bahasa Inggris,” tutur Syawal.
Untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan kepada tamu, siswa-siswi SMKN 2 Batam juga menunjukan tray on the road yaitu pertunjukan sambutan sebelum menyajikan makanan dan minuman.
“Tray on the road itu menjadi pertunjukan para waiters sebelum tersebar membantu pengunjung restoran. Kami pun belajar koreografi dengan lagu terlebih dahulu,” jelas Syawal.
Menempuh pendidikan di SMK merupakan pilihan Syawal sejak selesai dari bangku SMP. Dengan menyenangi dunia kuliner dan senang memasak, ia mengikuti kata hatinya untuk bersekolah di SMK. Selama pembelajaran pun, Syawal selalu diikuti dengan proyek-proyek F&B service maupun F&B product.
“Saya senang bersekolah di SMK karena memberikan pembelajaran yang berbasis proyek sehingga menambah pengalaman dan keahlian saya secara langsung,” ungkap Syawal.
Sebagai informasi tambahan, siswa SMKN 2 Batam juga seringkali diundang sebagai waiters untuk melatih keterampilan siswa di bidang F&B product dan F&B service. Contohnya seperti acara buka bersama saat Ramadan ataupun gala dinner yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah setempat. (Zia/Cecep)