Intip Tip Berikut untuk Praktik Olahan Produk Hewani di SMK
Jepara, Ditjen Vokasi - Salah satu keterampilan penting yang diajarkan di sekolah menengah kejuruan (SMK) adalah pengolahan produk hewani, terutama di Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP). Keberhasilan praktik ini tidak hanya bergantung pada peralatan, tetapi juga pada strategi yang diterapkan oleh guru vokasi.
Nafisa Firda Aulia, guru program keahlian APHP, SMKN 1 Kedung, Jepara, Jawa Tengah, mengungkapkan bahwa diperlukan formula atau tip terbaik untuk mengolah produk hewani menjadi sosis ataupun bakso. Guru muda tersebut pun merupakan alumnus program Upskilling dan Reskilling Guru Vokasi Angkatan 11 di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Pertanian (BBPPMPV Pertanian).
Berkat pengalaman dan juga pengetahuannya, Nafisa membagikan beberapa tip untuk praktik olahan produk hewani. Dengan begitu, guru-guru SMK di program keahlian APHP ataupun peserta didik dapat sukses mempraktikkannya.
Memilih Bagian Daging
Menurut Nafisa, poin utama dalam mengolah daging adalah memilih bagian daging yang sesuai. Daging sapi disarankan menggunakan daging sandung lamur agar menghasilkan sosis yang berlemak dan juicy. Sementara itu, jika daging ayam disarankan menggunakan paha sehingga menghasilkan sosis yang kaya rasa dan juga juicy.
Memilah Warna Daging
Selain memilih bagian daging yang sesuai dengan kebutuhan, Nafisa juga menyarankan untuk memilih daging yang segar dengan warna yang cerah dan tekstur yang padat. Hal ini akan membuat berbagai macam olahan daging agar menghasilkan mutu produk yang berkualitas.
Perhatikan Kemasan
Tak hanya memilih bahan baku yang berkualitas, pengolahan produk hewani, khususnya olahan daging harus memiliki kemasan yang tepat. Menurut Nafisa, pengemasan yang bagus untuk olahan daging adalah pengemasan vakum. Hal ini bertujuan untuk memperlambat proses oksidasi dan memperpanjang masa simpan produk serta menjaga kualitas daging.
Dengan menerapkan tip-tip di atas, siswa-siswa SMK tidak hanya akan mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga akan lebih siap untuk bersaing di dunia kerja. Selain itu, siswa juga dapat mengembangkan produk untuk menjadi peluang usaha kecil-kecilan, seperti sosis kemasan, bakso ikan, ataupun nuget. (Zia/Cecep)