Sinergi Ditjen Pendidikan Vokasi - Otto von Guericke University Magdeburg Perkuat Pendidikan Vokasi
Jakarta, Ditjen Vokasi - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi menandatangani kesepakatan kerja sama dalam pengembangan pendidikan vokasi dan penelitian dengan Otto von Guericke University Magdeburg, Jerman. Kerja sama ini diharapkan akan memperkuat hubungan bilateral di bidang pendidikan tinggi vokasi antara kedua belah pihak.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Ditjen Pendidikan Vokasi, Saryadi, dan pihak dari yang Otto von Guericke University Magdeburg yang diwakili oleh Kepala Fakultas Pedagogi Teknik dan Didaktik Pendidikan Teknik, Frank Bünning dan Kepala Fakultas Didaktik Vokasi untuk Layanan Pekerjaan dan Pribadi, Astrif Seltrecht. Momen pendatangan kerja sama tersebut juga dihadiri oleh Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Beny Bandanadjaja.
Pada kesempatan tersebut, Saryadi menyambut baik kerja sama yang diharapkan bisa segera diimplementasikan tersebut. Tak lupa, Saryadi juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Otto von Guericke University Magdeburg untuk pendidikan vokasi di Indonesia.
“Ada banyak bidang kerja sama yang akan terjalin untuk memperkuat pendidikan vokasi di Indonesia. Kami sangat senang dengan kerja sama ini,” kata Saryadi saat penandatanganan kerja sama yang berlangsung di ruang kerjanya, Senin (21/11).
Menurut Saryadi, penguatan kerja sama dalam pendidikan vokasi ini sejalan dengan komitmen Kemendikbudristek untuk melakukan transformasi pendidikan vokasi melalui pendidikan yang memerdekakan. Ditjen Pendidikan Vokasi terus mendorong kerja sama dengan banyak universitas di luar negeri agar para mahasiswa dapat menimba ilmu baru, memperbarui kompetensi, dan pengetahuan mereka.
Penandatanganan kerja sama ini sendiri merupakan langkah lanjutan dari Joint Declaration of Intent antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Federal Jerman tentang Penguatan dan Pendalaman Kemitraan di bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Kejuruan, yang ditandatangani pada 12 Mei 2017 lalu. Kerja sama ini ditujukan untuk mengembangkan kerja sama di bidang kegiatan pendidikan vokasi dan penelitian bersama yang akan dilakukan paling tidak hingga tiga tahun ke depan.
Setidaknya, ada tujuh bentuk nyata dari kerja sama yang akan dilakukan, yakni pelaksanaan program doktoral dan magister pada Program Studi International Technical Vocational Education and Training (ITVET) untuk mahasiswa pendidikan tinggi vokasi Indonesia, penelitian bersama, pengajaran, dan kegiatan kolaboratif lainnya, dan pertukaran untuk berpartisipasi dalam konferensi, simposium, lokakarya dan seminar.
Bentuk kerja sama lainnya adalah pertukaran informasi ilmiah dan instruksional, penelitian dan publikasi lanjutan, sampel dan materi pendidikan. Kedua belah pihak juga akan membentuk proyek penelitian bersama tentang topik yang menjadi minat bersama, menyelenggarakan pelatihan singkat bagi tenaga kependidikan Indonesia di bidang pendidikan vokasi, serta membentuk kerja sama lain yang menjadi minat bersama ke dua belah pihak.
Sementara itu, Frank Bünning mengatakan bahwa Otto von Guericke University Magdeburg sangat tertarik untuk bekerja sama dengan perguruan tinggi vokasi di Indonesia. Menurutnya, mereka sudah memiliki pengalaman kerja sama yang sangat baik dengan beberapa universitas di Indonesia. Mereka bahkan memiliki publikasi bersama, salah satunya dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Selaku Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Beny Bandanadjaja mengatakan bahwa program kolaborasi penelitian yang ditawarkan oleh Otto von Guericke University Magdeburg memang merupakan salah satu hal yang sedang dirancang, setelah sejumlah program kerja sama dengan kampus-kampus di luar negeri, seperti pengiriman mahasiswa maupun para dosen dan program lainnya.
“Kami berharap kerja sama ini bisa segera bisa diimplementasikan,” kata Beny. (Diksi/Nan/AP)