Siapkan SDM Global, Direktorat SMK Gelar TOEIC

Siapkan SDM Global, Direktorat SMK Gelar TOEIC

  • Direktorat
  • 15 Desember 2022 Pukul 09:00
  • 3 menit, 12 detik
  • 169 Dilihat


 

Jakarta, Ditjen Vokasi - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi menggelar kegiatan Sertifikasi Test of English for International Communication (TOEIC) bagi Siswa SMK beberapa waktu lalu. Kegiatan tersebut diselenggarakan guna mendukung pemerintah melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing global.

 

Direktur SMK, Wardani Sugiyanto, mengatakan bahwa TOEIC merupakan salah satu komponen penting untuk melengkapi kompetensi kejuruan yang andal dan dimiliki siswa SMK. “Lulusan SMK tentu sudah memiliki bekal kompetensi di bidang keahliannya masing-masing. Melalui TOEIC ini tentunya dapat menjadi pelengkap yang meningkatkan nilai bagi lulusan SMK agar mampu bersaing secara global,” tuturnya.

 

Terlebih, melihat capaian hasil TOEIC tersebut, nilainya mengalami peningkatan. Wardani juga mengajak seluruh stakeholder guna mendukung terlaksananya TOEIC bagi siswa SMK di seluruh penjuru wilayah Indonesia.

 

Adanya peningkatan hasil tes tersebut disampaikan oleh Senior Program Manager dari International Test Center, Syaeful Wahidiat. “Peningkatan nilai rata-rata TOEIC siswa SMK dari 443 pada tahun 2021 ke 491 pada tahun 2022 adalah kenaikan yang sangat signifikan,” ungkapnya.

 

Syaeful menambahkan, peningkatan yang signifikan tersebut memerlukan upaya yang luar biasa. Namun, siswa SMK berhasil mewujudkannya.

 

Pada kesempatan yang sama, CEO International Tes Center, Jenny Lee, menyampaikan bahwa peningkatan hasil yang diperoleh pada TOEIC 2022 ini tidak lain karena antusiasme SMK di Indonesia terhadap program sertifikasi internasional TOEIC yang dirasakan sangat luar biasa. “Hal ini mengindikasikan adanya perkembangan kesadaran pada sektor SMK mengenai pentingnya penguasaan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, dalam menunjang daya saing SMK di dunia kerja global,” jelasnya.

 

Jenny menambahkan bahwa sertifikasi internasional seperti TOEIC akan membuka peluang masa depan yang lebih sukses bagi angkatan kerja global, termasuk para siswa atau calon lulusan SMK di Indonesia. (Diksi/Tan/AP)