Selain Animator, Ini Profesi Lain di Industri Animasi!

Selain Animator, Ini Profesi Lain di Industri Animasi!

Malang, Ditjen Diksi -- Suka dengan animasi dan ingin berkecimpung di industri animasi, tetapi tidak bisa menggambar? Tenang, industri animasi tidak secupet yang kamu bayangkan, lho.

Menurut Agus Setiawan, pendiri Forum Animasi Malang (FAM) sekaligus alumni jurusan animasi dari SMKN 4 Malang, Jawa Timur, pada dasarnya animasi merupakan kerja kreatif yang tidak bisa dilakukan seorang diri. Sehingga, wajar jika banyak profesi yang terlibat dalam industri animasi ini dan tidak semuanya berhubungan dengan menggambar.

“Saya saja awalnya tidak bisa menggambar. Dan memang tidak semua profesi di bidang animasi ini harus bisa menggambar,” kata Agus.

Terlebih, dalam pembuatan sebuah animasi juga terbagi dalam tiga tahapan yang saling terkait, yakni pra produksi, produksi, dan juga pasca-produksi.

Agus menjelaskan, sedikitnya ada 10 jenis profesi yang berhubungan dengan proses pembuatan karya animasi. Profesi-profesi ini bisa menjadi pilihan bagi para lulusan vokasi, seperti SMK jurusan animasi. Apa saja profesi tersebut? Berikut tujuh di antaranya:

1. Script Writer

Pembuatan sebuah animasi didasari dari naskah. Seorang script writer bertugas menulis dan mengembangkan naskah yang akan menjadi sebuah cerita yang menarik. Ia harus memastikan keseluruhan cerita, mulai dari alur, karakter, dan sebagainya. Jadi, tidak harus bisa menggambar, kan?

2. Character Designer

Nah, pekerjaan ini memang menuntut kamu untuk bisa menggambar. Karena, seorang character designer bertugas membuat visualisasi desain karakter animasi yang dibuat script writer

3. Storyboard Artist

 

Profesi ini bertugas menerjemahkan naskah ke dalam bentuk visual, seperti ilustrasi. Storyboard artist harus membuat gambar sejelas mungkin sesuai naskah yang dibuat script writer, karena akan dipakai sebagai panduan ketika menggambar keseluruhan animasi nantinya.

4. Background Artist

Background artist yang kadang disebut juga background stylist atau background painter, pekerjaannya membangun suasana adegan melalui gambar latar. Gambar latar yang dibuat ini harus disesuaikan dengan setting lokasi yang sudah dibuat script writer dan storyboard artist

 

5. Colorist

Pekerjaan colorist bertanggung jawab pada warna gambar yang sudah dibuat. Tentu tidak asal memberi warna ya, tetapi harus sesuai dengan cerita dan sroryboard yang dibuat.  Misalnya untuk suasana ceria, maka menggunakan warna-warna cerah.

6. Sound Engineer

Aspek suara sangat penting dalam karya animasi. Karena itulah, seorang sound engineer harus mengatur sound levels dan output lainnya yang masih berhubungan dengan suara. Misalnya, mengedit dan menyusun suara dubbing dengan gerak mulut tokoh, mendesain musik untuk soundtrack, dan juga sound effects.

7. Video Editor

Ini adalah pekerjaan pasca-produksi, yakni seorang video editor yang bertanggung jawab untuk menyeleksi dan mengombinasikan beberapa shot gambar sesuai scene menjadi sequence. Gambar yang sudah disusun ini kemudian diberi efek visual supaya menjadi bergerak sesuai prinsip animasi. (Diksi/Nan/AP/NA)