Sedang Naik Daun, Ini Dia 5 Tip Budi Daya Edamame Menurut SMKN 5 Jember

Sedang Naik Daun, Ini Dia 5 Tip Budi Daya Edamame Menurut SMKN 5 Jember

Jember, Ditjen Vokasi – Pernahkah kalian mendengar kata edamame? Edamame merupakan jenis sayuran berupa kacang-kacangan atau biasa disebut juga sebagai kedelai Jepang. 


Saat ini kedelai edamame sedang naik daun. Hal ini karena kandungan protein yang terkandung di dalamnya jauh lebih banyak dibandingkan dengan kedelai biasa. Kacang ini merupakan satu-satunya kacang yang memiliki kandungan asam amino esensial yang lengkap. Dalam satu mangkuk kecil edamame terdapat sekitar 16,84 gram protein yang setara dengan protein yang terkandung di dalam telur, daging, dan susu.


Kandungan tersebut memiliki manfaat untuk membantu menstabilkan kadar gula darah dalam tubuh. Tidak heran jika kacang ini sering diolah menjadi camilan sehat. Tingginya permintaan edamame di berbagai negara membuat kedelai ini menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.



Buat kamu yang memiliki lahan yang belum dimanfaatkan dengan optimal, membudidayakan edamame dapat menjadi pilihan yang tepat. Selain lahan bisa menjadi produktif, membudidayakan edamame juga dapat memberikan keuntungan yang melimpah. Akan tetapi, kamu juga perlu memperhatikan beberapa kiat dalam budi daya edamame. Berikut ini, Eva Marie, guru Jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), SMKN 5 Jember, Jawa Timur akan membagikan 5 tip efektif untuk budi daya edamame.


  1. Pemilihan Varietas

Pilihlah benih yang berkualitas dan tidak memiliki cacat fisik. Dalam memilih benih atau varietas edamame juga perlu disesuaikan dengan kondisi iklim dan tanahnya. Pemilihan varietas yang tepat akan membantu dalam menghasilkan edamame yang berkualitas baik.


  1. Persiapan Tanah

Sebelum digunakan tanah harus digemburkan dan dibajak sekitar 15 hari sebelumnya. Kemudian buatlah bedengan dengan panjang 10 m, lebar 1 m, dan tinggi bedengan 20—25 cm. Jarak antar bedengan sekitar 30 cm. Lakukan pemupukan dasar 3 hari sebelum benih ditanam yang terdiri dari pupuk SP 36. 


  1. Penanaman

Tentukan jarak tanam yang sesuai agar tanaman memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh. Hal ini juga membantu tanaman untuk mendapatkan sirkulasi udara yang baik. Tanah yang subur dan memiliki drainase yang baik akan mendukung pertumbuhan tanaman edamame. Setelah tanah sudah siap, masukkan satu benih per lubang tanam lalu tutupi dengan tanah gembur.


  1. Pemeliharaan Tanaman

Tahap pemeliharaan memiliki peranan penting dalam menghasilkan edamame yang baik. Lakukan perawatan secara rutin dengan melakukan penyiangan saat tanaman berusia 9—10 hari sejak tanam. Lakukan penyiraman seminggu sekali dan tetap perhatikan kondisi tanahnya. Berikan pupuk saat tanaman 10 hari dan 21 hari. Untuk mencegah terjadinya serangan hama bisa dilakukan dengan menyemprotkan reagent yang dicampur dengan air.


  1. Waktu Panen

Edamame dapat dipanen saat berusia 90—100 hari. Panen dilakukan serentak dengan cara diseleksi dengan interval waktu panen dua hari sekali. Panen edamame dengan biji yang sudah penuh. Untuk menjaga kesegarannya maka hindarkan edamame dari paparan sinar matahari langsung.


Itu dia lima tip budi daya edamame kacang kedelai Jepang yang tinggi nutrisi. Setelah kamu mempraktikan tip ini jangan lupa share tip ini ke teman-teman kamu ya, selamat mencoba. (Aya/Cecep)