Revolusi Dapur: Robot Pemasak Tahu Telur Karya SMK Wisudha Karya Kudus

Revolusi Dapur: Robot Pemasak Tahu Telur Karya SMK Wisudha Karya Kudus

Kudus, Ditjen Vokasi – Inovasi teknologi terus berkembang pesat dan merambah ke berbagai bidang termasuk kuliner. Salah satu terobosan terbaru datang dari SMK Wisudha Karya, Kudus, Jawa Tengah, di mana para siswa berhasil menciptakan robot cooking yang mampu memasak tahu telur dengan efisien dan praktis.


Pembuatan robot pemasak tahu telur merupakan upaya sekolah dalam menyiapkan para siswa untuk menghadapi perkembangan teknologi industri. Robot cooking ini menjadi salah satu produk inovasi yang dikembangkan oleh sekolah dan lekat dengan aktivitas masyarakat yakni memasak.


Dalam merancang robot cooking, para siswa Kompetensi Keahlian Elektronika membutuhkan waktu dua bulan, dimulai sejak Oktober hingga Desember 2023. Pembuatan robot ini melibatkan berbagai tahap, mulai dari perencanaan desain, pemrograman, hingga uji coba. Selain itu, para siswa juga melakukan riset ke penjual tahu telur untuk mengetahui detail langkah-langkah memasak yang benar. Dalam hal ini, para siswa dibimbing oleh guru-guru yang berkompeten di bidang teknologi hingga akhirnya mereka berhasil menyelesaikan projek tersebut dengan baik.


Ketua Kompetensi Keahlian Elektronika, SMK Wisudha Karya, Denny Rulyanto, menyampaikan bahwa robot cooking dioperasikan menggunakan mesin HMI. Robot digerakkan sesuai dengan sistem yang sudah terprogram sehingga saat menghidupkan robot tersebut, para siswa tinggal menekan operasi untuk memasak secara manual maupun auto.


Saat merancang kami melakukan trial and error saja. Robot ini dapat memasak tahu telur hingga delapan porsi dengan hasil yang rapi dan higienis. Rasanya pun tidak kalah enak dengan tahu telur yang dibuat oleh manusia,” ucap Denny.


Cara kerja robot tersebut dimulai dengan gerakan mengambil bahan untuk memasak tahu telur. Kedua lengan robot saling bekerja, satu lengan memegang Teflon dan lengan satunya membolak-balikkan tahu telur yang dimasak. 


Sementara itu, Kepala SMK Wisudha Karya, Fakhrudin, menuturkan bahwa robot tersebut akan difungsikan di kantin sekolah. Para siswa dapat mengoperasikan mesin secara mandiri saat ingin menikmati masakan dari robot. Tidak hanya itu, ke depan SMK Wisudha Karya juga berencana untuk memasarkan robot tersebut ke industri kuliner. 


“Modelnya seperti kantin kejujuran, di mana robot akan bekerja sesuai perintah. Robot ini juga dapat jadi alternatif teknologi untuk restoran ataupun hotel yang ingin memberikan tampilan baru dan berbeda pada penyajian makanan,” ujar Fakhrudin. (Aya/Cecep)