Ramaikan Ramadan, Peserta Didik LKP Abdi Bangsa Institute Mengolah dan Bagikan Ratusan Takjil

Ramaikan Ramadan, Peserta Didik LKP Abdi Bangsa Institute Mengolah dan Bagikan Ratusan Takjil

Cianjur, Ditjen Vokasi - Dalam rangka mengisi kegiatan sosial di bulan Ramadan, Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Abdi Bangsa Institute, Cianjur, Jawa Barat membagikan lebih dari 200 takjil gratis. Takjil berupa aneka kudapan seperti kolak pisang ini dibuat sendiri oleh para peserta didik yang tak hanya menunjukkan kompetensi mereka, tetapi juga menjadi bukti bahwa kompetensi peserta didik vokasi bisa berdampak untuk kegiatan sosial di masyarakat.


Agenda tahunan ini terselenggara pada 20 Maret 2025 dengan puluhan peserta didik yang berpartisipasi. Dengan kompetensi yang sudah dimiliki, puluhan peserta didik membuat berbagai macam takjil. 


Direktur LKP Abdi Bangsa Institute, Aji Syamsurizal, menyampaikan bahwa kegiatan ini pun menjadi langkah untuk praktik peserta didik Jurusan Perhotelan, khususnya di bidang Food and Beverage Product. 


“Kegiatan ini menjadi upaya untuk menyemarakkan Ramadan di LKP Abdi Bangsa Institute sehingga kita bisa mengisi bulan suci dengan kegiatan positif,” terang Aji.


Selain belajar teknik memasak, peserta didik juga diajarkan pentingnya berbagi dengan sesama, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah. Dengan begitu, kompetensi yang peserta didik punya dapat membantu sesama dan menjadi modal untuk memiliki nilai kepedulian sosial.


“Para peserta didik mengolah bahan-bahan lokal sehingga juga menjadi upaya untuk mempromosikan kekayaan lokal menjadi sajian yang istimewa,” ungkap Aji.




Setelah proses pengolahan selesai, peserta didik bersama instruktur dan staf LKP Abdi Bangsa turun ke jalan untuk membagikan takjil kepada pengguna jalan, pekerja, dan warga yang melintas di sekitar lokasi. Banyak penerima manfaat yang merasa terbantu dan mengapresiasi inisiatif ini.


Salah satu peserta didik LKP Abdi Bangsa Institute, Putri Sesbania, pun mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat inspiratif. Ia merasa dengan keterampilan vokasi di bidang boga, hal itu bisa membuatnya untuk mampu membantu sesama. Putri pun berharap bahwa kegiatan ini bisa terus berjalan setiap tahun dan semakin banyak peserta didik yang terlibat.


“Alhamdulillah, sangat senang bisa berbagi dengan masyarakat, terlebih dengan keterampilan yang saya punya karena praktik ini jadi bagian dari materi kitchen,” ungkap gadis 19 tahun tersebut yang hobi masak.


Hal senada pun disampaikan oleh M. Rofi Sopyan. Lelaki asal Cianjur ini sangat menikmati proses memasak sampai dengan pembagian takjil. Baginya, kesempatan ini meningkatkan rasa kemanusiaannya untuk selalu berbagi.


“Dalam pembuatan takjil pun didampingi oleh chef, jadi tak asal dan sesuai dengan standar. Kebetulan saya membuat kolak pisang yang sesuai dengan resep,” tutur Rofi. (Zia/Dani)