Produksi Puluhan Ribuan Produk Sparepart, SMK Samudra Nusantara Sukses Bantu Industri

Produksi Puluhan Ribuan Produk Sparepart, SMK Samudra Nusantara Sukses Bantu Industri

Cirebon, Ditjen Vokasi - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Samudra Nusantara, Cirebon, Jawa Barat menambah kesuksesan transformasi pendidikan vokasi. Melalui teaching factory (Tefa) di sekolah, SMK di bidang teknik ini mampu memproduksi puluhan ribu produk sparepart tiap minggu sesuai pesanan industri.


Setiap produk tersebut diproduksi dengan teknologi mesin Computer Numerical Control (CNC) presisi tinggi dan bahan berkualitas. Berbagai produk ala SMK Samudra Nusantara tidak hanya memperkuat kesan elegan, tetapi juga meningkatkan performa dan daya tahan, seperti bushing, sleeve, collar, boss, dan masih banyak lagi.


“Untuk produksi kami mampu 30.000 buah per minggu sesuai permintaan industri. Bahkan, kami pernah buat 50.000 ribu buah,” jelas Buang selaku Kepala Produksi Tefa sekaligus guru Program Keahlian Teknik Mesin SMK Samudra Nusantara.


Buang pun menambahkan bahwa peminat karya SMK Samudra Nusantara ini dilirik beberapa industri, baik di dalam kota maupun luar kota Cirebon. Beberapa di antaranya adalah PT Diametral Involute, PT Senang Jaya Abadi, dan juga PT PG Sindang Laut.


Dengan kolaborasi bersama mitra industri, Tefa Teknik Pemesinan SMK Samudra Nusantara berkontribusi dalam menghadirkan tenaga kerja terampil. Tak hanya itu, SMK ini pun mendukung pengembangan teknologi lokal dan meningkatkan daya saing industri otomotif nasional di pasar global.


Pengalaman Terbaik untuk Siswa


Sebagai satuan pendidikan vokasi, SMK memfasilitasi pembelajaran dengan Tefa yang memberikan keuntungan untuk meningkatkan kompetensi siswa. Selain mendapatkan pengalaman kerja langsung, siswa juga dilatih menggunakan mesin berteknologi tinggi dan memahami proses produksi yang kompleks.


Pengalaman berkesan pun dirasakan oleh Moh. Fa’iq, siswa Kelas XII Teknis Mesin yang bergabung dalam produksi sparepart/onderdil motor. Menurutnya, bergabung dengan Tefa SMK Samudra Nusantara memberikannya bekal bagaimana nuansa industri sehingga nanti lebih siap kerja.


“Saya jadi tahu bagaimana proses dari awal hingga akhir. Terlebih di SMK memiliki mesin CNC sendiri dan saya jadi tahu bagaimana mengoperasikannya,” tutur Fa’iq.


Sebagai informasi, SMK ini pun memiliki berbagai macam mesin CNC, mulai dari 1 unit mesin CNC milling, 2 unit CNC lathe, serta 6 unit CNC lathe yang berkolaborasi dengan PT Diametral Involute.


Berdikari dengan Produksi Tefa


Program Tefa bukan hanya memberikan pengalaman belajar berbasis praktik bagi siswa, tetapi juga membantu sekolah mencapai kemandirian finansial dan operasional. Hal ini pula yang menjadi praktik baik di Tefa SMK Samudra Nusantara. Berdasarkan penjelasan Buang, untuk pemesanan sparepart ala SMK Samudra Nusantara bersistem pre-order.


“Biasanya satu kali pemesanan itu Rp20—30 juta,” tutur Buang.


Menurut Buang, program Tefa ini membuat sekolah menjadi lebih fleksibel dalam mengelola program pengajaran dan pengembangan infrastruktur. Tak hanya itu, SMK pun dapat menjalin kerja sama strategis dengan berbagai perusahaan. Kolaborasi ini tidak hanya membuka peluang magang bagi siswa, tetapi juga memperluas akses pasar untuk produk yang dihasilkan sekolah.


SMK Samudra Nusantara pun sering kali menunjukan taringnya di berbagai expo atau pameran vokasi. Baru-baru ini, SMK tersebut pun tampil dalam ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2024, di ICE BSD City, Tangerang, Banten. (Zia/Cecep)