Politani Payakumbuh Ajak Mahasiswa PMM Jadi Relawan Bencana Galodo

Politani Payakumbuh Ajak Mahasiswa PMM Jadi Relawan Bencana Galodo

  • Direktorat
  • 20 Mei 2024 Pukul 17:19
  • 4 menit, 24 detik
  • 212 Dilihat

Payakumbuh, Ditjen Vokasi - Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (Politani Payakumbuh) ikut mengirimkan tim relawan tanggap bencana banjir bandang atau “galodo” yang melanda Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat pada Sabtu (11-5-2024). Selain dari mahasiswa, Politani Payakumbuh juga mengajak serta para peserta program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) untuk terlibat dalam aksi relawan tanggap bencana tersebut. 

  

Direktur Politani Payakumbuh, John Nefri, mengatakan bahwa pengiriman tim relawan merupakan bentuk kepedulian civitas academica dan keluarga besar kampus Politani Payakumbuh terhadap bencana yang menimpa Sumatra Barat. Ini juga sekaligus merupakan salah satu dari tugas utama tridarma perguruan tinggi (pengabdian kepada masyarakat).


“Upaya ini juga merupakan aksi nyata untuk berkontribusi dalam membantu masyarakat, bangsa, dan negara, khususnya kepada masyarakat di daerah yang tertimpa bencana,” kata John Nefri.




Menurutnya, Politani Payakumbuh mengirimkan 2 tim relawan yang terdiri atas perwakilan organisasi kemahasiswaan (ormawa kampus) sebanyak 30 mahasiswa mahasiswa. Selain itu, Politani Payakumbuh juga melibatkan relawan yang merupakan mahasiswa peserta program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) yang berjumlah sekitar 50 orang mahasiswa. 


“Mereka  berasal dari berbagai kampus perguruan tinggi di Indonesia yang sedang mengikuti program PMM di Kampus Politani Payakumbuh. Kami berharap, bantuan yang kami berikan dapat sedikit meringankan beban Saudara-saudara kita yang terdampak,”  ujar John Nefri.


Misi kemanusian ini dijalankan mulai tanggal 16 s.d. 18 Mei 2024. Tim ikut  membantu memperkuat relawan kemanusiaan di Jorong Galuang, Kec. Sungai Pua, Kab. Agam, Sumatra Barat.

Jorong Galuang, Kec. Sungai Pua merupakan salah satu wilayah yang terparah di Kabupaten Agam akibat dampak banjir bandang yang terjadi pada hari Sabtu (11-05-2024) yang dipicu banjir lahar dingin dari material erupsi gunung Marapi. Untuk mengoordinasi, tim relawan didampingi oleh pembimbing UKM KSR PMI Unit Politani Payakumbuh, Hendra Alfi, dan beberapa orang dosen pendamping Program PMM Politani.


Tim relawan akan bertugas memperkuat tim tanggap bencana daerah di Kabupaten Agam. Mereka akan bertugas membantu tim membersihkan tempat ibadah, rumah warga yang terdampak banjir bandang dari material banjir, tim  asesmen detail, tim manajemen gudang logistik, tim relief logistik, tim water dan sanitasi (watsan), tim search-rescue, serta tim posko.


Selain itu, tim ini juga ikut membagikan dan menyerahkan bantuan yang dikumpulkan dari sumbangan warga kampus berupa bahan makanan yang terdiri atas beras, telur, dan air mineral. Bersamaan dengan itu juga diserahkan kasur, pakaian layak pakai, dan tandon air.


“Politani Payakumbuh selalu berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat terdampak bencana,” kata John Nefri. (Politani Payakumbuh/Nan/Cecep)