Polimdo-ILO Kenalkan Desa Wisata Budo ke Mancanegara

Polimdo-ILO Kenalkan Desa Wisata Budo ke Mancanegara


 

Minahasa Utara, Ditjen Vokasi – Politeknik Negeri Manado (Polimdo) dan International Labour Organization (ILO) atau Organisasi Buruh Dunia ingin memperkenalkan kesuksesan pengembangan ekonomi masyarakat pesisir Desa Wisata Budo, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara ke mancanegara. Oleh karena itu, keduanya melakukan kerja sama memberdayakan masyarakat pesisir desa tersebut dalam pengembangan ekonomi masyarakat.

 

Pemberdayaan yang dilakukan Polimdo dan ILO membuat masyarakatnya mampu mengimplementasikan semua modul program pelatihan yang berstandardisasi ILO. Dampaknya, Budo masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia. Sebagai tradisi, Pemerintah Desa Budo juga mengajak tamunya untuk melakukan penanaman mangrove sebagai bagian dari Desa Wisata Indonesia dan Kategori Digital Kreatif tahun 2022 ini.





Keberhasilan Desa Wisata Budo mengundang penasaran delegasi PBB, Director of UN Information Center in Jakarta, Mr. Miklos Gaspar, dan Kepala Perwakilan PBB (UNRC) berkunjung ke sana. Dua petinggi tersebut melihat dari dekat Desa Wisata Budo, yaitu pada bulan Juli dan pertengahan awal November 2022.

 

Gaspar mengungkapkan kedatangannya ke Budo untuk pertama kali ini karena penasaran dari apa yang Mary Kent jelaskan kepadanya tentang keberhasilan program kerja sama antara ILO-Polimdo, khususnya bagian pengembangan ekonomi masyarakat pesisir yang ada di Sulawesi Utara. Masyarakat Desa Budo mampu mengimplementasikan semua modul program pelatihan yang berstandardisasi ILO. Apalagi, setelah menyimak tingkat ketercapaian pengunjung yang pernah menyentuh angka 1.500 orang dalam 1 hari. “Excellent,” katanya.

 

Gaspar berharap, masyarakat Budo mampu menerjemahkan keberhasilan ke masyarakat desa-desa tetangga atau pesisir lainnya.

 

Irfan Afandi sebagai National Project Officer ILO yang ditempatkan khusus Polimdo menyebutkan bahwa Budo sudah menjadi poin penting bagi UN. Terlebih hadirnya Miklos Gaspar, keberhasilan Budo menjadi informasi penting keberhasilan proyek-proyek UN di Indonesia dan dibahas dalam pertemuan-pertemuan pada skala global.

 

Sementara itu, Mary Kent selaku Chief Technical Advisor, UK Properity Programme Indonesia-ILO dengan Polimdo, dikenal sangat baik dan sudah dianggap sebagai keluarga oleh masyarakat Budo. Ini dikarenakan ia sering sering hadir dan membawa tamu-tamu penting ke Budo. Sembari tertawa lepas, Pak Hani yang merupakan Direktur Bumdes Sinar Usaha Budo menyebutka bahwa Mary Kent sejak pertama kali datang ke Budo sudah dijadikan sebagai “Ikon” Budo.

 

Di sisi lain, Manager Kerja Sama ILO-Polimdo, Ivoletty Walukow, menyampaikan bahwa Polimdo tetap berkomitmen untuk membangun Desa Budo sebagai desa binaannya. (Diksi/Mya/AP)