PNUP Buka PSDKU di Palu dan Morowali

PNUP Buka PSDKU di Palu dan Morowali

Makassar, Ditjen Vokasi – Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) mendirikan PSDKU (Program Studi di Luar Kampus Utama). Kerja sama ini didukung sejumlah perusahaan dan industri setempat. Pertemuan kerja sama triple-helix antara PNUP, Pemprov Sulteng, dan berbagai perwakilan industri tersebut berhasil melakukan kesepahaman bersama melalui MoU untuk menghadirkan pendidikan vokasi di Palu, Sulteng, beberapa waktu lalu. 

 

“Sulteng itu melimpah sumber daya alamnya, tetapi sayangnya sangat minim sumber daya manusia (SDM) sehingga kehadiran pendidikan vokasi sangat relevan dengan kebutuhan saat ini,” ujar Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura.

 

Rusdy mengatakan, kuantitas dan kualitas SDM di Sulteng harus digenjot karena banyak industri dibuka di Sulteng. Jelas, dibutuhkan SDM yang banyak dan berkualitas.

 

Menurut Rusdy, selama periode pemerintahannya, komitmen untuk pendidikan menjadi prioritas. Oleh karena itulah, Pemprov Sulteng mengundang PNUP membuka PSDKU di Palu dan Morowali. Wilayah ini memiliki banyak industri dan perusahaan yang tentu saja memerlukan banyak SDM yang berkualitas.

 

Pemprov Sulteng saat ini memiliki aset kampus politeknik dengan luas lahan 2,9 hektare, namun kurang maksimal pengelolaannya sehingga menggandeng PNUP. “Kehadiran PNUP sebagai kampus utama mempercepat pembukaan PSDKU yang cikal bakal Politeknik Negeri Palu,” ujarnya.

 

Kepala Humas PNUP, Muhammad Asdar, mengatakan bahwa PNUP akan memberikan sertifikasi bagi para pekerja yang ada di industri dan perusahaan yang ada di Sulteng. 

 

Di samping itu, kata Asdar, PNUP juga melakukan kerja sama jangka pendek memberikan sertifikasi pelatihan bagi tenaga operator alat berat untuk kebutuhan industri di Morowali, Morowali Utara, serta Luwuk Banggai.

 

Program studi yang diminta Pemprov Sulteng, yaitu D-3 Industri Kimia, Teknik Listrik, dan Teknik Perawatan Alat Berat. Sementara untuk perkuliahan, PNUP menggunakan gedung milik eks Politeknik Sulteng yang sudah tutup, tetapi fasilitasnya masih cukup memadai.

 

Direktur PNUP, Ilyas Mansur, pun mengapresiasi niat dan maksud baik Gubernur Rusdy membantu mempercepat PSDKU serta penegerian kampus politeknik di Palu nantinya. (Diksi/Mya/AP)