Perkuat Ekosistem Kemitraan Vokasi, Kadin Pidie Gandeng Konsorsium Pendidikan Vokasi Aceh dan DUDI

Perkuat Ekosistem Kemitraan Vokasi, Kadin Pidie Gandeng Konsorsium Pendidikan Vokasi Aceh dan DUDI

Lhokseumawe, Ditjen Vokasi - Penguatan ekosistem kemitraan vokasi Aceh terus dilakukan. Terbaru, Konsorsium Pendidikan Tinggi Vokasi Aceh menandatangani memorandum of understanding (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Pidie dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pidie guna pengembangan inovasi berbasis potensi daerah Provinsi Aceh.


Penandatangan MoU berlangsung di Oproom, Setdakab Pidie, Jumat (22-12-2023). Sejumlah petinggi satuan pendidikan vokasi di Aceh yang tergabung dalam Konsorsium Pendidikan Tinggi Vokasi Aceh turut hadir dalam penandatangan ini. Mereka adalah para petinggi dari Politeknik Negeri lhokseumawe (PNL), Politeknik Aceh, Politeknik Aceh Selatan, dan Akademi Komunitas Negeri (AKN) Aceh Barat. Selain dari perguruan tinggi, ada juga perwakilan dari Kadin Pidie, mitra dunia usaha dan dunia industri (DUDI), Asosiasi, Koperasi, LKP, LPK, dan SMK di Kabupaten Pidie yang turut dalam acara tersebut.


Ketua Konsorsium Pendidikan Tinggi Vokasi Aceh sekaligus Direktur PNL, Rizal Syahyadi, menyambut baik acara tersebut sebagai bentuk kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan di Aceh. Menurutnya, kolaborasi adalah kunci sukses untuk menguatkan ekosistem kemitraan vokasi di Pidie dan di Aceh.


“Kami mengapresiasi Pemkab Pidie dan Kadin Pidie yang telah menginisiasi agenda MoU hari ini. Dan ini awal yang baik untuk bergerak bersama dalam rangka menyiapkan SDM vokasi yang unggul sehingga mampu menumbuhkan inovasi berbasis potensi daerah,” ungkap Rizal Syahyadi.


Penjabat (Pj.)  Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto, mengatakan bahwa penandatanganan MoU tersebut menjadi momentum komitmen bersama untuk mendukung Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Daerah, baik di tingkat Provinsi Aceh maupun Kabupaten Pidie khususnya. 

“Penandatanganan MoU ini diharapkan mampu mewujudkan komitmen bersama dalam rangka kerja nyata dalam pengembangan inovasi berbasis daerah, baik di tingkat Provinsi Aceh maupun Kabupaten Pidie khususnya,” kata Pj. Bupati Wahyu Adisiswanto.


Ketua Kadin Pidie, Muhammad Junaidi, mengatakan bahwa MoU tersebut merupakan langkah awal bagi Kadin Pidie untuk berkolaborasi dengan Konsorsium Pendidikan Vokasi Aceh dan stakeholders lainnya dalam rangka memperkuat ekosistem kemitraan vokasi Aceh.


“MoU ini untuk mendukung Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi, serta memperkuat Tim Koordinasi Vokasi Daerah Provinsi Aceh,” kata Muhammad Junaidi.


Sementara itu, Kadin Aceh yang diwakili langsung oleh Wakil Ketua Umum Kadin Aceh Bidang Vokasi dan Sertifikasi, Teuku Jailani, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kadin Kabupaten Pidie yang telah berhasil membangun komunikasi dan koordinasi bersama Pemkab dan jajaran, lembaga pelatihan, asosiasi dan DUDI, sehingga telah menghasilkan MoU sebagai legal standing para pihak untuk ditindaklanjuti pada langkah berikutnya oleh Konsorsium Kemitraan Vokasi.


Selain sejumlah pihak yang tergabung dalam konsorsium, acara penandatanganan MoU tersebut juga dihadiri oleh pimpinan BUMN, BUMD, dan Swasta di Pidie, Sekda, Pejabat Eselon II dan III di Lingkungan Pemkab Pidie, Asosiasi, Koperasi, LPK, LKP dan SMK di Kabupaten Pidie. Mou ini juga melibatkan 43 mitra.


Ke-43 mitra itu adalah Kadin Pidie, PNL, Politeknik Aceh, Politeknik Aceh Selatan, PT Berkat Mitra Pertamina, PT Niaga Gas, PT Polada Mutiara Aceh, PT Lhoeh Raya Perkasa, PT Sanggeu Indah Permai, PT Berkat Mitra Mulia, PT Suman Toko dan Suman Mart Swalayan, Galon Hotel, Koperasi Jasa Al Izzah Berkat, Perhimpunan Jasa Penyelenggara Jasaboga Indonesia Kabupaten Pidie, 13 SMK, LKP dan LPK dalam Kabupaten Pidie. (PNL/Nan/Cecep)