Perbedaan Kue Oriental dan Kontinental Menurut Guru Kuliner SMKN 2 Boyolangu

Perbedaan Kue Oriental dan Kontinental Menurut Guru Kuliner SMKN 2 Boyolangu

Tulungagung, Ditjen Vokasi - Dunia kuliner membuka peluang kerja maupun peluang usaha yang sangat besar. Tak heran kompetensi vokasi ini menjadi salah satu jurusan favorit di sekolah menengah kejuruan (SMK), begitu pun di SMKN 2 Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur. 


Guru kuliner di SMKN 2 Boyolangu, Diesti Wahyuningsih, selalu memberikan materi berstandar industri untuk mengasah kompetensi siswa. Materi dan praktik yang diajarkan adalah mengenai berbagai macam kue, mulai dari kue oriental sampai dengan kue kontinental. Kue oriental adalah kue -kue tradisional khas Indonesia serta kue khas negara Asia sementara kue kontinental adalah istilah untuk kue khas negara barat. 


Menurut Diesti, terdapat berbagai macam perbedaan mendasar perbedaan kedua macam kue tersebut. Berikut adalah perbedaan kue kontinental dan oriental yang harus dipahami oleh siswa jurusan kuliner di SMK. 


  1. Penggunaan bahan utama

Ciri khas dari kue-kue eropa adalah dengan menggunakan banyak butter dan krim. Selain itu, coklat pun menjadi bahan utama untuk pembuatan kue maupun roti. Berbeda dengan kue-kue oriental, khususnya di Indonesia yang menggunakan bahan berbagai tepung, seperti tepung ketan, tepung terigu, dan juga menggunakan tambahan rempah-rempah.


  1. Teknik memasak

Pernah melihat roti-roti khas barat seperti roti Prancis yang berjejer di toko roti? Rata-rata roti dari negara-negara eropa tersebut menggunakan teknik memasak dengan cara dioven. Hal tersebut tentu sedikit berbeda dengan kue khas oriental yang seringkali dikukus, seperti chai thau kue ataupun kue lobak.



  1. Penyajian

Hal mencolok lainnya untuk membedakan kue oriental dan kue kontinental adalah cara penyajian. Menurut Diesti, kue oriental penyajiannya tak jarang menggunakan daun-daun ala negara tropis. tak heran, kue oriental sering disajikan dalam bentuk yang sederhana namun cantik, dengan hiasan-hiasan seperti irisan buah atau daun pandan. Namun, untuk penyajian kue kontinental biasanya menggunakan tambahan gula halus dan juga coklat leleh. 


Kedua jenis kue tersebut memiliki ciri khas dan daya tariknya sendiri. Selain itu, memahami perbedaan hal ini juga dapat memperkaya pengalaman kuliner kita dan memberikan wawasan yang lebih dalam tentang kekayaan ragam kuliner di seluruh dunia. (Zia/Cecep)