Penyebab Mobil Turun Mesin dan Ciri-cirinya Menurut Pemimpin LKP Bidang Otomotif

Penyebab Mobil Turun Mesin dan Ciri-cirinya Menurut Pemimpin LKP Bidang Otomotif

Cianjur, Ditjen Vokasi - Kita semua setuju bahwa mobil adalah teman setia di jalan raya. Akan tetapi, apa jadinya jika tiba-tiba mobil bikin drama dengan turun mesin? 


Untuk itulah kamu dianjurkan untuk memberi perhatian ekstra terhadap mobilmu agar bisa menghindari turun mesin. Cep Yudi Hamdani selaku pemimpin Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Prima, Cianjur, Jawa Barat, membagikan penyebab dan ciri turun mesin.


Menurut Cep, penyebab utama turun mesin ialah karena kurang perawatan rutin atau jarang diservis sehingga melebihi standar pabrik. Dengan begitu, akibatnya mesin overhaul atau turun mesin. Selain itu, penggunaan bahan bakar yang buruk juga dapat mengakibatkan turun mesin, lo. Turun mesin dapat berdampak buruk pada nilai jual mobil yang turun drastis, bahkan memiliki risiko bocor oli lebih tinggi. Berikut adalah ciri-ciri mobil yang hendak mengalami turun mesin. -


  1. Asap knalpot berwarna putih

Asap putih yang keluar dari knalpot mobil bisa menjadi petunjuk terhadap berbagai kondisi di dalam mesin. Salah satunya adalah karena turun mesin. Warna putih ini sebenarnya adalah kombinasi dari uap air dan partikel-partikel lain yang terbawa oleh asap. 


  1. Suara mesin menjadi kasar

Di awal pembelian, mungkin kamu mendengar suara mobil yang tanpa masalah. Berbeda dengan mobil yang sudah turun mesin, maka mobil akan mengeluarkan bunyi-bunyi kasar. Suara-suara aneh itulah yang menjadi tanda bahwa mesin mobil kamu butuh istirahat dan perbaikan.


  1. Penurunan tenaga mobil

Salah satu ciri yang paling jelas dari mobil yang turun mesin adalah penurunan tenaga dan akselerasi yang lambat. Saat kamu menginjak pedal gas, mobil mungkin tidak merespons dengan cepat seperti biasanya. 


  1.  Idle tidak stabil

Masih asing dengan istilah idle? Idle adalah kondisi saat mobil berhenti, tetapi mesin masih berjalan. Jika kamu mendapati mesin mobil tiba-tiba naik turun putarannya atau bahkan mati sendiri saat dalam keadaan idle, ini bisa menjadi ciri turun mesin. 


  1. Konsumsi bahan bakar meningkat

Ciri berikutnya yang bisa kamu rasakan adalah jika kamu tiba-tiba harus sering mengisi bahan bakar lebih sering daripada biasanya. Hal ini bisa menunjukkan bahwa mesin tidak bekerja efisien dan mungkin mengalami masalah turun mesin.


Jika kamu mengamati tanda-tanda mobil yang turun mesin, sebaiknya segera periksakan ke bengkel yang terpercaya, ya. Mengabaikan masalah ini dapat mengakibatkan kerusakan lebih lanjut pada mesin dan biaya perbaikan yang lebih tinggi lagi. Sudah banyak bengkel-bengkel yang mempekerjakan alumni kursus otomotif, lo. LKP menjadi tempat pendidikan nonformal yang dapat meningkatkan kompetensi SDM maupun menghadirkan wirausaha baru. (Zia/Cecep)