Penuhi SDM Bidang Syariah Kawasan Indonesia Timur, Politeknik Indonesia Buka Prodi ALKS

Penuhi SDM Bidang Syariah Kawasan Indonesia Timur, Politeknik Indonesia Buka Prodi ALKS

Makassar, Ditjen Vokasi - Politeknik Indonesia membuka program studi (Prodi) Sarjana Terapan Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah (ALKS). Dengan demikian, Politeknik Indonesia menjadi lembaga pendidikan vokasi pertama di wilayah Indonesia bagian Timur yang menyelenggarakan Prodi ALKS. 


Izin penyelenggaraan Prodi Sarjana Terapan ALKS tersebut didasarkan pada Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 372/D/OT/2022 tanggal 30 November 2022 lalu. Politeknik Indonesia juga telah membuka pendaftaran penerimaan mahasiswa baru Prodi Sarjana Terapan Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah untuk tahun akademik 2023/2024. 


Ketua Yayasan Politeknik Indonesia, HR. Fajar, mengatakan bahwa pembukaan prodi baru ini dalam rangka merespons kebutuhan tenaga kerja yang sangat besar di bidang akuntansi syariah. Menurutnya, penyelenggaraan Prodi ALKS merupakan respons atas pesatnya perkembangan lembaga bisnis dan keuangan syariah yang kian marak dan menjamur selama ini, termasuk lembaga-lembaga keuangan syariah nonbank lainnya, seperti asuransi syariah, pegadaian syariah, Baitul Mall wa Tamwil (BMT), BPRS, koperasi syariah, bisnis properti syariah, dan lembaga pembiayaan syariah.  


“Selama ini, kebutuhan tenaga kerja pada lembaga bisnis dan keuangan syariah (perbankan syariah maupun nonperbankan) di wilayah Indonesia Timur demikian besarnya. Akan tetapi belum ada satu pun institusi politeknik di wilayah ini yang menyelenggarakan Prodi ALKS,” kata Fajar. 


Oleh karena itu, lanjut Fajar, Politeknik Indonesia hadir untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten yang bukan saja memiliki kompetensi dalam bidang sains dan teknologi di bidang keuangan syariah, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang aspek-aspek syariah. 

 

“Tentu juga diimbangi dengan komitmen untuk membangun sistem ekonomi berbasis nilai-nilai Islam,” kata Fajar. 


Fajar berharap, dengan terselenggaranya Prodi Sarjana Terapan ALKS di Politeknik Indonesia yang berdomisili di Makassar tersebut, maka diharapkan para alumninya bisa langsung terserap di industri keuangan syariah. Mereka bisa memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang sangat tinggi pada lembaga bisnis dan keuangan syariah atau bahkan menjadi pengusaha ekonomi syariah di Indonesia Timur. 

 

“Apalagi alumninya merupakan masyarakat lokal dari wilayah ini,” kata Fajar


Sementara itu, Ketua Program Studi Sarjana Terapan ALKS, Nurjannah, mengatakan bahwa Sarjana Terapan ALKS merupakan program studi yang fokus pada praktik akuntansi yang berbasis syariah, praktik akuntansi pada umumnya, praktik berwirausaha, dan praktik dalam pengembangan  IT dan bahasa yang pelaksanaannya di Laboratorium Politeknik Indonesia.


“Kami sudah menjadi sejumlah mitra industri pada perusahaan swasta, pemerintahan, BUMN/BUMD yang telah menjadi mitra sehingga akan menyiapkan lulusan yang unggul dan praktisi yang profesional dan visioner,” kata Nurjanah.


Lebih lanjut, Nurjannah menyampaikan bahwa Prodi Sarjana Terapan ALKS Politeknik Indonesia akan mengembangkan inkubasi bisnis syariah bekerja sama dengan beberapa perusahaan swasta, BUMN/BUMD, dan pemerintah sebagai tempat mahasiswa kerja praktik atau magang. Dengan demikian, para mahasiswa dapat mengimplementasikan keahlian mereka di dunia kerja, dan menciptakan kreativitas dan inovasi bagi masyarakat dan pemerintah.


Profil lulusan Prodi Sarjana Terapan ALKS dapat bekerja sebagai teknisi akuntansi terapan lembaga keuangan syariah; praktisi akuntansi, analis, audit junior, konsultan perpajakan, hingga teknisi pada lembaga zakat.


Nurjanah juga berpesan, para mahasiswa baru yang ingin mendalami ALKS ini dapat mendaftar dengan mengakses melalui situs resmi https://sbm.polindo.ac.id/ atau polindo.ac.id. (Polindo/Nan/Adi Sutrisno)