Penonton Apresiasi Sendratari AKN Seni dan Budaya Yogyakarta

Penonton Apresiasi Sendratari AKN Seni dan Budaya Yogyakarta

  • Direktorat
  • 20 Desember 2022 Pukul 08:15
  • 3 menit, 26 detik
  • 46 Dilihat

Yogyakarta, Ditjen Vokasi – Museum Negeri Sonobudoyo dengan kampus Akademi Komunitas Negeri (AKN) Seni dan Budaya Yogyakarta mempersembahkan pementasaan sendratari wayang wong dengan judul Panji Jayakusuma, yang menampilkan penambahan lakon, yakni seorang abdi kembar bernama Plonthang dan Pluntur. Pementasan yang diawali dengan penampilan dua orang penari yang membawakan tarian Srikandi Surodewati tersebut disajikan di Sasono Museum Sonobudoyo, Yogyakarta beberapa waktu lalu.

 

Selain dihadiri oleh utusan dari Pemda Kabupaten Purworejo, pementasan tersebut menjadi istimewa karena dihadiri banyak penonton dari mancanegara. Suasana juga terasa berbeda karena para mahasiswa baru angkatan tahun 2022 dari Prodi Karawitan dan Prodi Tari tampil secara perdana sebagai penabuh gamelan (pengrawit) maupun sebagai pemeran tokoh wayang topeng.

 

Di sela-sela pagelaran berlangsung, Kepala Program Studi Tari, AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, Luvita Pradana Puspitasari, mengungkapkan bahwa penampilan pada malam tersebut terdapat sedikit perbedaan dari biasanya dan tentunya lebih seru dan menarik. Ini dikarenakan di dalamnya ada penambahan cerita yang menampilkan seorang tokoh Klono.

 

“Penampilan malam ini mayoritas pemain adalah mahasiswa aktif, dan kita mengangkat potensi mereka sesuai dengan kebutuhan pementasan. Nah, kali ini ada tambahan dua mahasiswa untuk berperan menjadi abdi Plonthang dan Pluntur,” ungkap ibu satu putri tersebut.

 

Mariasole Nervegna, salah satu penonton yang berkewarganegaraan Italia, terkagum melihat penampilan para penari malam ini. “I just came to Indonesia for the first time and this is the first time to watch a show like this. I admit this show is very interesting (saya baru pertama kali datang ke Indonesia dan baru kali ini menonton pertunjukan seperti ini. Saya akui pertunjukan ini menarik sekali)”, kata perempuan yang menetap di Berlin tersebut.

 

Dalam pertunjukan yang berlangsung dari pukul 19.00 s.d. 21.00 WIB tersebut, para penonton domestik maupun mancanegara tampak sangat antusias. Hingga akhirnya, pada sesi terakhir pertunjukan para penonton melakukan sesi foto bersama dengan para pemain. (Diksi/AKN/AP)