Penggunaan Sikerma Dorong Kerja sama Vokasi Semakin Berdampak

Penggunaan Sikerma Dorong Kerja sama Vokasi Semakin Berdampak

Surabaya, Ditjen Vokasi - Kerja sama antara satuan pendidikan vokasi dengan berbagai entitas, salah satunya mitra dunia usaha dan dunia industri (DUDI) terus meningkat setiap tahunnya. Kondisi ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari berbagai pihak sekaligus menjadi hal positif bagi terwujudnya layanan pendidikan vokasi yang relevan dan berkualitas. 

Peningkatan kerja sama antara satuan pendidikan vokasi dan DUDI setidaknya dapat dilihat dari data Sistem Manajemen Kerja Sama (Sikerma) Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) saat acara Rapat Koordinasi Pengelolaan Sikerma Pendidikan Tinggi Vokasi di Kampus Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Surabaya, Jawa Timur, Kamis (22-8-2024).

Hingga Juli 2024, tercatat ada 7.224 kerja sama yang terjalin antara satuan pendidikan vokasi, baik SMK maupun perguruan tinggi vokasi. Jumlah tersebut meningkat cukup signifikan dibandingkan dengan tahun 2023, yakni 1.828 atau bahkan jika dibandingkan dengan tahun 2022 dan 2021 yang jumlahnya masih ratusan kerja sama. 

Pada tahun 2024 setidaknya ada 6.497 kerja sama yang dijalin oleh perguruan tinggi vokasi negeri (PTNV) dan 730 kerja sama yang dilakukan oleh perguruan tinggi vokasi swasta. Sementara pihak yang terlibat 2.996 entitas dengan PTVN dan 334 entitas PTV swasta.

Bidang kerja sama yang dilakukan juga cukup beragam yang meliputi  31 bidang, mulai dari  penyelarasan kurikulum, magang atau praktek kerja lapangan (PKL), riset terapan, beasiswa, dan lain sebagainya. Bidang kerja sama terbanyak menyangkut kerja sama untuk PKL yang mencapai 1.967 kerja sama. 

Sebagai informasi, Sikerma merupakan aplikasi platform referensi dunia usaha dan dunia industri serta informasi kerja sama antara satuan pendidikan vokasi dengan DUDI. Pengembangan aplikasi ini merupakan implementasi dalam rangka pelaksanaan Permendikbudristek Nomor 31 Tahun 2022 tentang Satu Data Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Saryadi, dalam sambutanya saat membuka Rapat Koordinasi Pengelolaan Sikerma Pendidikan Tinggi Vokasi mengatakan bahwa Sikerma merupakan bagian upaya penting dalam meningkatkan akses, mutu, dan relevansi penyelenggaraan pendidikan vokasi dengan kebutuhan pasar kerja sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi. 

“Tuntutan kebutuhan akan data kerja sama satuan pendidikan vokasi dan dunia kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi yang semakin kompleks menjadikan Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi secara terus-menerus memperbaiki dan menyempurnakan pengembangan Sikerma,” kata Saryadi.

Saat ini, lanjut Saryadi, Sikerma telah terintegrasi dengan Sistem Data dan Capaian Kinerja PTV (Sidakin), di mana data Sikerma menjadi sumber data penghitungan capaian kinerja Indikator Kinerja Utama (IKU) PT Vokasi, yakni pada IKU 6 tentang kemitraan program studi pada aplikasi Sidakin. Selain itu Sikerma juga telah terintegrasi dengan aplikasi Mitreka yang ada di Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan DUDI guna perhitungan indeks kemitraan pendidikan tinggi vokasi. (Nan/Cecep)