Pasheman 90, Paskibra SMK yang ‘Out of the Box’

Pasheman 90, Paskibra SMK yang ‘Out of the Box’



Jakarta, Ditjen Vokasi - Nama Pasheman 90 kian melambung. Eksistensinya semakin diakui usai menjuarai Indonesia’s Got Talent 2022 yang diadakan oleh stasiun televisi RCTI. Siapa kira, kelompok paskibra yang bertalenta tersebut lahir dari salah satu satuan pendidikan vokasi di wilayah Jawa Barat, tepatnya SMKN 2 Garut.

 

Kelompok paskibra yang sudah berdiri sejak 20 Juni 1994 ini dipercaya oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk bertugas pada upacara peringatan Hari Guru Nasional 2022. Kiprahnya di dunia peraturan baris-berbaris (PBB) tidak diragukan lagi. Pasheman 90 acapkali dimandatkan untuk bertugas pada rangkaian upacara bendera di beberapa instansi.

 

Memiliki nama yang unik, ternyata Pasheman 90 merupakan sebuah singkatan identitas dari letak lokasi SMKN 2 Garut yang menjadi tempat asalnya. “Pasheman itu singkatan dari Pasukan Paskibra Jalan Suherman Nomor 90. Itu lokasi dari SMKN 2 Garut sendiri,” jelas Indra Lesmana yang merupakan alumni sekaligus pelatih dari Pasheman 90.  

 

Puluhan tahun berdiri, perjalanan Pasheman 90 kian menapaki puncak prestasi yang cemerlang. Para siswa yang kompeten dan berasal dari berbagai lintas jurusan di SMKN 2 Garut tersebut rupanya juga bertalenta dalam urusan baris-berbaris. 

 

Terbukti, Pasheman 90 telah berhasil menjuarai beberapa kompetisi, seperti juara 1 tingkat nasional pada Unjani Fisip Open, juara komandan terbaik, juara variasi formasi terbaik, juara kostum terbaik, dan juara peraturan baris berbaris (PBB) murni terbaik. Terkini, prestasi luar biasa yang diraih Pasheman 90 adalah juara 1 pada ajang pencarian bakat Indonesia’s Got Talent 2022.

 

Menurut Indra, perjalanan panjang yang berbuah manis tersebut tidaklah mudah. Akan tetapi, banyaknya dukungan dari berbagai pihak membuat Pasheman 90 tetap bertahan dan terus menorehkan prestasi terbaiknya.

 

“Ada kebanggaan luar biasa karena tidak menyangka bahwa Pasheman 90 bisa sebesar ini dan terkenal. Dari mulai merintis di bawah, kemudian perjalanan dari biasa saja. Karena dukungan dari berbagai pihak makanya Pasheman bisa menjadi seperti sekarang,” ungkap Indra.

 

Indra menegaskan, keikutsertaan Pasheman 90 dalam Indonesia’s Got Talent juga guna menunjukkan bahwa paskibra tidak hanya identik dengan mengibarkan bendera dan “panas-panasan”. Lebih dari itu, paskibra mampu melahirkan karya-karya yang dihasilkan dari kreativitas siswa SMK.

 

“Tidak ada paskibra yang terlatih, melainkan paskibra yang terus berlatih. Jadi, kami ingin melahirkan karya-karya. Pasheman ingin menghasilkan kreativitas dan menunjukkan bahwa paskibra itu tidak hanya mengibarkan bendera dan ‘panas-panasan’,” imbuhnya.

 

Indra berharap, ke depannya ia dapat melahirkan “Pasheman-Pasheman” baru yang bertalenta atau bahkan lebih dari apa yang dicapai Pasheman 90 saat ini.





 

Hilman Mujahid, siswa kelas 12 Jurusan Instalasi Tenaga Listrik, SMKN 2 Garut yang merupakan bagian dari Pasheman 90 mengatakan bahwa Pasheman 90 mengedepankan nilai gotong royong dan berkolaborasi guna memberikan yang terbaik.

 

“Kita selalu gotong-royong dan saling mendukung satu sama lain. Banyak hal-hal yang kami lakukan bersama-sama. Bahkan, ketika salah satu anggota ada yang sedang merasa down maka yang lain akan menyemangatinya,” ungkap Hilman.

 

Hilam menambahkan, keikutsertaan Pasheman 90 dalam ajang pencarian bakat Indonesia’s Got Talent tersebut mendapatkan dukungan yang penuh dari pihak sekolah. “Awalnya kami mendapatkan undangan dari salah satu tim Indonesia’s Got Talent, kemudian kami minta izin ke kepala sekolah dan beliau mengizinkan. Bahkan, beliau memberikan dukungan penuh untuk kami,” imbuhnya.

 

Bersamaan dengan hal itu, Herawan Primadi Jidan atau yang kerap disapa Jidan, siswa Jurusan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan, SMKN 2 Garut menyampaikan rasa bangganya bisa menjadi bagian dari Pasheman 90 yang membuat formasi-formasi kreatif. “Bangga dan tidak menyangka karena kami bisa menampilkan hal-hal yang kreatif dari sebelumnya. Selain mengibarkan bendera, kami bisa menampilkan variasi dan formasi dengan musik-musik,” tutur Jidan.

 

Terlihat, dari beberapa penampilan Pasheman 90 di Indonesia’s Got Talent 2022 tersebut berhasil memukau para juri dan penonton yang ada di studio. Penampilan apik tersebut kemudian membuahkan hasil manis dengan dibawa pulangnya predikat juara 1 Indonesia’s Got Talent oleh kelompok paskibra yang berasal dari SMKN 2 Garut tersebut.

 

Siswa-siswa SMK itu kini berhasil menunjukkan bahwa mereka tidak hanya kompeten pada bidang keahliannya masing-masing. Akan tetapi, mereka mampu dan berani untuk tampil berbeda serta menjadi yang pertama dengan segala kreatifitas dan ide-ide menarik yang dilahirkannya.  (Diksi/Tan/AP)