O’Peel Tea, Besutan Mahasiswa Polinema yang Merambah Eropa

O’Peel Tea, Besutan Mahasiswa Polinema yang Merambah Eropa

  • Administrator
  • 01 Juli 2022 Pukul 01:08
  • 3 menit, 23 detik
  • 63 Dilihat

Malang, Ditjen Diksi - O’Peel Tea, produk teh herbal olahan kulit jeruk besutan mahasiswa Politeknik Negeri Malang (Polinema), kini kian dikenal masyarakat. Produknya yang dijual di beragam platform e-commerce mengalami peningkatan omzet.

 

Ialah Rizky Bagus Maulana, mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Polinema, yang berhasil menemukan formula inovasi dari kulit jeruk tersebut menjadi sebuah produk teh herbal. Rizky mengaku, dalam upaya menghasilkan formula yang tepat hingga menjadi teh herbal tidaklah mudah. Dirinya bahkan pernah mengalami kegagalan berkali-kali, namun ia tak jemu untuk terus mencoba sampai akhirnya menemukan formula teh herbal berbahan dasar kulit jeruk yang tepat, dan diberi nama O’Peel Tea.

 

“Mesin cuci di rumah sempat bledak sampai tetangga-tetangga juga heboh menanyakan. Karena saat itu belum punya alat pengering, jadi saya coba mengeringkan kulit jeruk pakai pengering mesin cuci,” ungkap Rizky.

 

Tak hanya itu, tangan Rizky juga kerap kali terluka karena terkena parutan sewaktu ia memarut kulit jeruk. “Pernah juga luka sampai berdarah waktu lagi marut kulit jeruk, sering itu,” ujarnya.

 

Kulit jeruk yang dikumpulkannya dari para pedagang tersebut juga membawa keuntungan tersendiri bagi pedagang. Pasalnya, Rizky kini mampu membayar pedagang untuk setiap karung kulit jeruk yang terkumpul.

 

Seperti pepatah bahwa hasil tidak akan mengkhianati usaha, kini Rizky berhasil menemukan formula yang tepat untuk memproduksi teh herbal O’Peel Tea. Bahkan, O’Peel Tea mulai dikenalkan di Eropa.

 

“O’Peel ini rasanya tidak terlalu pekat di lidah, dan itu biasanya jauh lebih diminati oleh orang-orang di luar negeri, termasuk Eropa. Makanya, kemarin O’Peel sudah sempat dibawa ke Eropa untuk mulai dikenalkan di sana,” kata Rizky.

 

Rizky berharap, ke depannya O’Peel Tea benar-benar dapat menembus pasar global sehingga ia dapat mulai melakukan ekspor produk ke luar negeri. (Diksi/Tan/AP/NA)