Miliki Banyak Manfaat, Bagaimana MSIB Mengubah Hidup Para Alumninya?
Jakarta, Ditjen Vokasi - Di kalangan mahasiswa, program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) barangkali sudah tidak asing lagi. Program yang awal Februari nanti memasuki penyelenggaraan keempat kalinya ini telah memberikan banyak perubahan bagi para mahasiswa serta melahirkan alumni-alumni yang mulai sukses meniti karier.
Sejak diselenggarakan sejak 2021, MSIB telah menyentuh ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, baik perguruan tinggi akademik maupun vokasi. Sebagian besar dari mereka merasa puas, bahkan sangat puas dengan program yang memberikan mereka kesempatan untuk mencicipi atmosfer dunia kerja ini.
Hasil survei yang dilakukan oleh tim MSIB, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menunjukkan bahwa mereka yang menyelesaikan MSIB memiliki kapasitas berpikir di atas rata-rata, mulai dari skills pemecahan masalah berpikir kritis dan kreatif. Kemampuan kepemimpinan mereka juga jauh lebih baik.
Lalu, bagaimana MSIB telah mengubah diri dan kehidupan para alumninya?
Bunga Tri Lestari barangkali hanya satu dari banyak peserta program MSIB yang merasakan bagaimana MSIB telah berdampak dan mengubah dirinya. Pengalaman magang mahasiswa asal Politeknik Caltex Riau di PT Mitra Integrasi Informatika telah mengubah cara pandangnya pada banyak hal. Ia mampu mengubah bagaimana tantangan yang ia dapat selama magang menjadi rasa penasaran dan keingintahuan.
“Kalau kita berpikir bahwa tantangan adalah hambatan maka selamanya kita akan berusaha menghindari. Akan tetapi, ketika kita mampu mengubahnya menjadi penasaran, itu akan membimbing kita untuk memenuhi diri dengan keingintahuan. Ini akan berlaku di banyak hal dalam kehidupan kita nantinya,” kata Bunga saat sharing session pada acara sosialisasi MSIB angkatan keempat, beberapa waktu lalu.
Satu semester mengikuti program MSIB juga telah mengubah Bunga dalam hal tanggung jawab. Ia mengerti bahwa tanggung jawab tidak hanya sebatas bagaimana mampu menyelesaikan pekerjaan, tetapi juga mengacu pada bagaimana seseorang dapat berkontribusi pada keberhasilan sebuah tim ataupun perusahaan.
“Saya rasa hal ini hanya dapat didapat saat kita keluar dari kampus dan menimba ilmu langsung melalui magang di dunia kerja. Kita akan merasakan bagaimana rasa tanggung jawab itu. Ketika di kampus, kita hanya bertanggung jawab pada diri sendiri dan nilai kita saja,” kata Bunga.
Terakhir, bagaimana MSIB mengubah hidup Bunga adalah tentang hard skills dan soft skills yang lebih terasah dan membuatnya lebih percaya diri untuk melangkah ke depan menjemput pekerjaan impiannya. Bunga juga merasa kemampuan beradaptasi dan berkomunikasi yang lebih baik setelah mengikuti program MSIB.
Cerita lain tentang bagaimana MSIB berdampak bagi para alumninya juga sangat dirasakan oleh Hanny Chairunnisa. MSIB tidak hanya telah mengubah Hanny menjadi sosok perempuan yang tangguh, tetapi juga membantunya menapaki dunia karier yang selama ini ia impikan.
Saat ini Hanny tercatat sebagai Business Development Officer di Metrodata Academy, perusahaan yang sama saat ia magang melalui program MSIB tahun 2021 lalu. Hanny direkrut bekerja di perusahaan tersebut sejak Maret 2022 lalu, hanya berselang 3 minggu setelah ia menyelesaikan program magangnya.
“Graduation itu di bulan Oktober, tetapi bulan Maret saya sudah diterima bekerja. Jadi, saya menyusun skripsinya itu sambil bekerja, cukup menantang saat itu. Akan tetapi, karena sudah terlatih selama magang, jadi semua bisa dilalui. MSIB itu benar-benar membentuk karakter kita menjadi lebih tanggung,” kata Hanny, yang merupakan alumni Politeknik Negeri Jakarta.
Tidak hanya mendapatkan pekerjaan pertamanya melalui MSIB, Hanny juga memperoleh banyak kesempatan yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Hanny kini menjadi salah satu fasilitator untuk training program MSIB, termasuk MSIB angkatan keempat.
“Kami kemarin ikut Kampus Merdeka Tour ke sejumlah kota di Indonesia. Itu artinya manfaat MSIB benar-benar dirasakan, bahkan saat kita sudah lulus sekali pun,” kata Hanny yang kini malah memiliki sejumlah anak magang di kantornya.
Bagi Hanny, MSIB merupakan program terobosan yang baik untuk mahasiswa mengenal dunia industri dan mengembangkan potensi terbaik yang mereka miliki. Program ini juga membuka kesempatan yang sangat luas dalam percepatan dunia kerja.
“Saya rasa MSIB telah mengubah hidup banyak orang dan kami berharap teman-teman di vokasi juga bisa menjadi bagian dari perubahan ini,” kata Hanny berpesan.
Sebagai informasi, MSIB adalah salah satu program Kampus Merdeka yang dirancang untuk memastikan mahasiswa mendapatkan keterampilan dan kompetensi utama, terbaik, dan terkini untuk menghadapi dunia masa depan. Mahasiswa mendapat pengalaman belajar di luar kampus selama lebih dari 16 hingga 24 minggu dengan mengonversi SKS mata kuliah yang diambil.
Dengan mengikuti program MSIB, mahasiswa bisa belajar dan mendapat pengalaman nyata di dunia profesional. MSIB angkatan keempat saat ini masih proses pendaftaran hingga 27 Januari nanti. Program ini mulai dilaksanakan pada Februari mendatang. (Nan/Cecep Somantri)