Meriah, Guru SMKN 12 Surabaya Ajak Delegasi JWG dan Duta Besar Prancis Flashmob di Grahadi

Meriah, Guru SMKN 12 Surabaya Ajak Delegasi JWG dan Duta Besar Prancis Flashmob di Grahadi

Surabaya, Ditjen Vokasi - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Prancis melangsungkan pertemuan Kelompok Kerja Bersama atau Joint Working Group (JWG) ke-13 di Surabaya, Jawa Timur. Untuk menyambut dan memeriahkan jamuan makan malam, Abing Susanto, guru SMKN 12 Surabaya pun didapuk untuk memimpin flashmob yang diikuti oleh para delegasi. 


Jamuan makan malam berlangsung di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (2-6-2024) dan diikuti oleh para delegasi, baik dari Prancis maupun dari Indonesia. Selain disuguhi dengan Tari Kluwung Wetan yang dibawakan oleh mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa), para tamu undangan juga diajak untuk turut menarik dalam balutan flashmob yang meriah. 


"Kalau flashmob-nya tujuan kami adalah untuk menghidupkan suasana saja.Biar cair dan riang gembira," kata Abing Susanto yang ditunjuk oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memimpin flashmob bagi para delegasi.


Abing sendiri merupakan seniman sekaligus guru seni tari SMKN 12 Surabaya. Sekolah ini dikenal sebagai salah satu sekolah kejuruan bidang seni yang telah banyak melahirkan seniman-seniman hebat di Indonesia. 


Menurut Abing, flashmob kali ini memperkenalkan beberapa gerakan-gerakan tarian tradisional. Namun, dia memastikan bahwa semua gerakan yang dilakukan merupakan gerakan yang cukup mudah untuk ditiru atau diikuti oleh para peserta, terlebih para peserta banyak juga yang berasal dari Prancis dan tidak terbiasa dengan tarian tradisional. 


"Gerakannya tradisi dengan pikiran yang random. Intinya mencairkan forum yang formal biar cair dan senang setelah fokus di tempat," tambah Abing. 


Koreografi yang dirancang Abing terlihat berhasil mengunggah antusias para delegasi yang ikut turun untuk melakukan flashmob bersama, termasuk Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek dan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi yang juga terlihat ikut melakukan flashmob dengan penuh antusias. Para delegasi dari Prancis juga terlihat begitu menikmati pertunjukan flashmob ini. 


Sebagai informasi, Joint Working Group (JWG) Indonesia-Prancis ke-13 merupakan wujud kerja sama yang strategis di bidang pendidikan antara pemerintah Indonesia melalui Kemendikbudristek dan Pemerintah Prancis melalui Kementerian Pendidikan Nasional dan Pemuda. 


Forum ini mempertemukan para pejabat, pakar, lembaga pendidikan tinggi, dan aktor kunci terkait di bidang pendidikan tinggi, riset, dan inovasi antar-dua negara. JWG yang ke-13 ini mengusung tema "Fostering Indonesia-French Higher Education, Research, and Innovation Partnership for Advanced and Sustainable Future". 


Ada sekitar 30 perguruan tinggi Prancis dan sekitar 48 perguruan tinggi negeri dan swasta Indonesia yang hadir dalam forum ini. Mereka akan saling berdiskusi dan berbagi pengalaman untuk saling memperkuat kerja sama internasional. 


JWG XIII 2024 dikemas dalam sejumlah bentuk kegiatan. Hari pertama, dilakukan welcoming dinner peserta JWG bersama jajaran pemerintah Indonesia dan Pemprov Jawa Timur. Hari kedua, opening ceremony di Graha Unesa dan dilanjutkan dengan sesi pleno untuk membahas seputar pendidikan. Kemudian diskusi sesi paralel tentang "Partnership in Higher Education" dan sesi paralel tentang "Partnership in Research" dan sejumlah agenda lainnya. (Nan/Cecep)