Mengenal Program Keahlian Ototronik di SMK dan Peluang Kariernya

Mengenal Program Keahlian Ototronik di SMK dan Peluang Kariernya

Sukoharjo, Ditjen Vokasi - Menilik perkembangan teknologi yang pesat, kebutuhan akan tenaga kerja di sektor elektronik dan otomotif pun meningkat. Dalam upaya menjawab tantangan tersebut, pendidikan vokasi khususnya di SMK memiliki program keahlian ototronik. Program keahlian ini merupakan inovasi pendidikan yang mengajarkan keterampilan teknis di bidang otomotif dan elektronika.


Program keahlian ototronik mengajarkan siswa tentang elektronika dan mekanika otomotif. Program ini mengajarkan mereka untuk memahami dan memahami teknologi yang digunakan dalam kendaraan modern, yang sebagian besar memiliki sistem elektronik canggih, seperti engine control unit (ECU), sistem rem anti-lock (ABS) dan teknologi hybrid atau listrik.


Salah satu SMK yang memiliki program keahlian ototronik adalah SMKN 5 Sukoharjo, Jawa Tengah. Waluyo, guru program keahlian ototronik SMKN 5 Sukoharjo, mengungkapkan bahwa lulusan program ini memiliki banyak peluang karier di industri otomotif. Berikut adalah peluang karier program keahlian Ototronik.


  1. Teknisi Otomotif

Salah satu jalur karier yang paling umum bagi lulusan ototronik adalah menjadi teknisi otomotif yang berfokus pada perbaikan dan pemeliharaan sistem elektronik kendaraan. Dengan project based learning (PBL) di SMK, siswa sudah memiliki pengalaman menjadi teknisi atau mekanik yang andal. Waluyo menjelaskan, bahkan di SMKN 5 Sukoharjo dibekali dengan  kemampuan menganalisa dan memperbaiki mobil konvensional, mobil dengan engine management sistem, motor dan mobil listrik, serta masih banyak lagi.


  1. Teknisi Diagnostik Kendaraan

Lulusan ototronik dapat mendiagnosa atau menemukan masalah kendaraan dengan menggunakan scan tools, untuk mengidentifikasi masalah pada kendaraan. Teknisi diagnostik menangani masalah teknis pada sistem kelistrikan dan elektronik kendaraan. Keterampilan ini sangat penting dalam industri otomotif kontemporer yang didukung oleh sistem komputerisasi yang kompleks yang mendukung kendaraan. Bahkan, di SMKN 5 Sukoharjo sendiri siswa dipersiapkan dengan penguatan analisis sistem kontrol sederhana dengan program arduino dan yang lebih komplek.


  1. Wirausaha Bengkel Ototronik

Peluang karier sebagai wirausaha terbuka lebar bagi lulusan ototronik SMK yang ingin mendirikan bengkel sendiri. Dengan meningkatnya jumlah kendaraan dengan sistem elektronik canggih, bengkel yang berfokus pada perbaikan dan perawatan sistem elektronik sangat diminati. Membuka bisnis bengkel yang berfokus pada teknologi mobil kontemporer mungkin menjadi peluang yang menjanjikan, terutama di daerah-daerah di mana pertumbuhan kendaraan bermotor sangat cepat.


Program keahlian ototronik di SMK membuka pintu bagi peluang karier yang luas dan menjanjikan di dunia industri otomotif. Dengan keterampilan yang diperoleh di bidang otomotif dan elektronik, lulusan program ini siap untuk menghadapi tantangan teknologi kendaraan modern. (Zia/Cecep)


Sumber foto: YouTube SMKN 5 Sukoharjo