Mengabdi melalui Keahlian: SMK Kristen Tomohon Tawarkan Jasa Servis untuk Warga
Tomohon, Ditjen Vokasi – Sebagai upaya dalam menyiapkan peserta didik yang berkompeten di bidang teknik mesin dan bermanfaat bagi masyarakat, SMK Kristen Tomohon, Sulawesi Utara membuka jasa layanan servis kendaraan dan rumah tangga.
Program jasa layanan servis ini melibatkan siswa dari beberapa konsentrasi keahlian yang ada di SMK Kristen Tomohon, terutama dari bidang teknik dan otomotif yang telah dibekali dengan keahlian teknis dan keterampilan profesional.
Kepala SMK Kristen Tomohon, Altje Santje Liuw, menyampaikan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran bagi para siswa.
Dengan pemberian jasa layanan ini siswa dapat menerapkan langsung apa yang mereka pelajari di kelas dengan melakukan servis dan perawatan berbagai peralatan milik warga, seperti sepeda motor, elektronik, dan peralatan rumah tangga.
“Kami ingin menyiapkan siswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan praktis sesuai konsentrasi keahlian yang mereka geluti selama di kelas,” ucap Altje.
Melalui kegiatan ini, mereka belajar untuk bekerja keras, bertanggung jawab, dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
Sementara itu, Alvian Iwan Lumantow, guru Konsentrasi Keahlian Teknik Otomotif, SMK Kristen Tomohon, menuturkan bahwa pemberian jasa layanan servis ini telah dinikmati oleh masyarakat umum. Produk layanan jasanya pun telah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
“Untuk pemasaran, kami menggunakan berbagai platform, seperti media sosial agar menjangkau konsumen yang lebih luas,” ucap Alvian.
Ke depan, SMK Kristen Tomohon berencana untuk mematangkan di pemasarannya, melakukan riset pasar dan memahami kebutuhan serta preferensi konsumen agar produk yang ditawarkan lebih relevan.
Dengan adanya program ini, SMK Kristen Tomohon tidak hanya menyiapkan lulusan yang siap kerja, tetapi juga membangun karakter siswa-siswi yang peduli dan siap melayani masyarakat. Ini adalah langkah nyata dalam menciptakan sinergi antara pendidikan dan pengabdian sosial yang diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi komunitas lokal. (Aya/Cecep)