Memiliki Banyak Peran, Seberapa Penting Shadow Teacher bagi Sekolah Inklusi?

Memiliki Banyak Peran, Seberapa Penting Shadow Teacher bagi Sekolah Inklusi?

Jakarta, Ditjen Vokasi PKPLK - Sejak diperkenalkan di Indonesia, keberadaan sekolah inklusif memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan layanan yang optimal bagi siswa mereka, terutama anak-anak dengan kebutuhan khusus (ABK). Selain guru kelas, sekolah inklusif juga mengenal guru pendamping atau yang dikenal sebagai shadow teacher atau guru pendamping. Apa sebenarnya guru pendamping ini dan apa saja tugasnya?


Dikutip dari sejumlah sumber, shadow teacher adalah guru yang bekerja secara langsung untuk mendampingi siswa berkebutuhan khusus, di mana mereka tidak hanya memiliki pengetahuan terkait dengan anak berkebutuhan khusus saja, tetapi juga dapat membantu atau bekerja sama dengan guru sekolah biasa dalam menciptakan pembelajaran yang inklusif.


Keberadaan guru pendamping ini memiliki peran sangat penting bagi anak berkebutuhan khusus. Shadow teacher bekerja dengan hati-hati dan tidak obtrusive sehingga tidak mengganggu kelas. Kriteria utama seorang shadow teacher adalah mampu memahami karakteristik dan keragaman anak berkebutuhan khusus serta memahami prosedur penanganannya dengan cara baik dan benar. Selain itu, shadow teacher juga harus memiliki kesabaran, ketulusan, dan kemauan yang tinggi karena yang mereka hadapi adalah anak anak yang memiliki karakteristik dan perilaku yang berbeda dari anak-anak normal.


Peran shadow teacher dalam pendidikan anak berkebutuhan khusus salah satunya adalah untuk membantu dalam mencapai target pendidikan yang telah dirancang oleh guru kelas. Dalam praktiknya, shadow teacher berada di sebelah anak dan mengamati perkembangan anak setiap hari selama kegiatan anak di sekolah. Berikut adalah peran dari seorang shadow teacher.


Menjadi penghubung antara ABK dan lingkungan sekolah  

Lingkungan sekolah ini bukan berorientasi secara sederhana pada lingkungan fisik sekolah saja, tetapi juga menyangkut nonfisik, seperti teman sekelas, guru kelas, staf sekolah, dan sebagainya. Seorang guru pendamping berperan untuk menjembatani antara ABK dengan lingkungan sekolah ini.  


Menjembatani ketertinggalan belajar  

Peran shadow teacher dapat dilakukan dengan mengupayakan metode atau memodifikasi materi pembelajaran agar dapat diterima dan dimengerti dengan lebih baik oleh ABK sehingga mereka bisa mencapai target pembelajaran.


Membantu konsentrasi ABK di kelas 

Pada jenis kebutuhan khusus tertentu,  sering ditemukan bahwa ABK kesulitan dalam berkonsentrasi, peran shadow teacher adalah untuk membantu si ABK agar bisa mengikuti belajar dengan tingkat konsentrasi sehingga mereka dapat menerima pelajaran dengan baik.  


Menjaga stabilitas alur pembelajaran di kelas 

Keberagaman gaya guru dalam mengajar dapat memengaruhi ABK dalam berperilaku di dalam kelas. Oleh karena itu, shadow teacher berperan penting untuk dapat mengendalikan ABK agar dapat bertahan dalam kondisi yang stabil dan tetap mampu memahami pembelajaran.  


Menjembatani informasi perkembangan ABK dengan orang tua

Keseharian shadow teacher dengan ABK menjadi hal penting yang membuat mereka bisa melihat setiap perkembangan apa anak berkebutuhan khusus, utamanya perubahan-perubahan perilaku ataupun capaian anak di sekolah. Oleh karena itu, shadow teacher memiliki peran untuk menjembatani dengan memberikan informasi perkembangan atau kemajuan ABK kepada orang tuanya. (Nan/Arifin/Dani)