Memanfaatkan Potensi Lokal, Alumni AKN Putra Sang Fajar Blitar Kembangkan Produk Olahan Telur Asin
Blitar, Ditjen Vokasi - Pendidikan vokasi memfasilitasi peserta didik untuk terus berkarya melalui pembelajaran berbasis proyek (PBL). Peserta didik pendidikan vokasi dianjurkan untuk peka melihat peluang dari potensi lokal yang ada di sekitar. Hal itulah yang dimanfaatkan oleh Alfiah dan Ifa Dwi Nurjanah, alumni AKN Putra Sang Fajar Blitar 2022 yang mengembangkan produk olahan telur asin.
Blitar yang terkenal dengan peternakan dan unggas membuat alumni Jurusan Pengolahan Hasil Ternak Unggas (PHTU) merintis usaha produk bernama AKBest.
“Kami menjual beberapa produk, diantaranya produk telur asin asap dan juga kerupuk ikan asin,” ungkap Alfiah seorang ibu rumah tangga yang memutuskan untuk kuliah di AKN Putra Sang Fajar Blitar.
Alfiah menjelaskan bahwa keunggulan dari telur asin asap ini dibuat dengan proses pengasapan sehingga membuat tekstur telur lebih kenyal. Selain itu, telur asin asap memiliki daya tahan yang lebih lama, bahkan bisa awet sampai sebulan.
“Telur asin asap ini pun tidak berbau amis dan rasa asinnya pun tak terlalu pekat,” jelas Alfiah.
Tak hanya kualitas dan rasa telur asin yang enak, kerupuk ikan asin pun tak kalah lezat. Rasa gurih yang terasa membuat kerupuk telur asin tersebut membuat siapapun yang makan ketagihan
“Kerupuk ini dibuat terbuat dari telur asin yang sudah retak dan tak bulat sempurna. Daripada dibuang, maka kami buat kerupuk telur asin ini,” jelas Ifa.
Kerupuk telur asin dengan merek AKBest tersebut, sudah mendapatkan spesifikasi halal dan sertifikat produksi pangan industri rumah tangga (SPP-PIRT).
“Selama berkuliah di AKN Putra Sang Fajar Blitar kami mendapatkan materi mengenai cara pengolahan pangan. Maka dari itu, kami memasukan kerupuk telur asin ini untuk mendapatkan sertifikat halal dan nomor PIRT,” ungkap Ifa.
Ifa juga menjelaskan bahwa produknya sudah dipasarkan di warung-warung terdekat, pameran UMKM, dan juga sistem pre-order. Dalam satu kali produksi, mereka ludes 100 pcs kerupuk telur asin dan mendapatkan omzet Rp1--2 juta.
“Kami juga sudah punya re-seller (penjual ulang) yang menjual produk kami lewat marketplace. Rencananya, kami pun akan merambah ke media sosial untuk pemasaran produk,” tutur Ifa.
AKN Putra Sang Fajar Blitar terus mendidik mahasiswa menjadi siap berwirausaha, khususnya untuk Jurusan PHTU.
“Jurusan PHTU kami persiapkan menjadi wirausaha dan mampu mengolah komoditas yang ada di sekitarnya. Dengan begitu UMKM di Blitar pun maju dengan produk-produk pangan,” tutur Direktur AKN Putra Sang Fajar Blitar, Halid Hasan.
Lebih lanjut, Halid menjelaskan bahwa AKN Putra Sang Fajar Blitar sering melakukan seminar ataupun workshop wirausaha ataupun kelas-kelas industri untuk menunjang pembelajaran.