Manfaatkan Teknologi, SMKN 1 Praya Tengah Kembangkan Rak Pintar Berbasis IoT
Lombok Tengah, Ditjen Vokasi – Dalam era digital yang semakin maju, pemanfaatan teknologi tidak hanya sebatas pada perangkat pribadi dan hiburan. Pemanfaatan teknologi kini telah merambah ke berbagai sektor kehidupan.
SMKN 1 Praya Tengah, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi salah satu sekolah yang memanfaatkan teknologi untuk menghasilkan produk tepat guna yakni berupa rak pintar berbasis internet of things (IoT).
Rak pintar berbasis IoT adalah sebuah sistem rak yang dilengkapi dengan sensor dan perangkat komunikasi yang terhubung ke internet. Rak ini dapat memantau dan mengelola barang-barang yang disimpan secara otomatis serta memberikan informasi real-time tentang keberadaan, jumlah, dan kondisi barang-barang tersebut. Dengan integrasi IoT, rak pintar ini dapat diakses dan dikendalikan dari jarak jauh melalui aplikasi mobile atau web.
Kepala SMKN 1 Praya Tengah, Rias Sandi Miwardani, menyampaikan bahwa rak pintar tersebut merupakan projek kolaborasi antara siswa Konsentrasi Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ). Alat ini dirancang untuk mendeteksi jumlah barang yang diletakkan di dalamnya serta menghitung berat bahan makanan secara otomatis. Produk tersebut salah satu bukti pengaplikasian keilmuan yang telah didapatkan oleh para siswa.
“Inovasi ini adalah hasil dari kerja keras dan kreativitas mereka dalam mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di sekolah. Kami terus mendorong siswa untuk menghasilkan inovasi baru berbasis teknologi yang tidak hanya bermanfaat bagi sekolah, tetapi juga bagi masyarakat luas,” ucap Rias Sandi.
Sementara itu, Ketua Konsentrasi Keahlian Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Lia Ulfa, menuturkan bahwa para siswa bekerja sama untuk merancang dan membuat perangkat keras serta perangkat lunak yang diperlukan. Proses pengembangan ini juga melibatkan guru-guru yang berperan sebagai pembimbing.
Selain dapat mendeteksi jumlah barang dan berat bahan makanan, rak pintar ini juga dilengkapi dengan sistem notifikasi yang akan mengirimkan informasi kepada pengelola toko jika stok barang mendekati batas minimum yang telah ditentukan. Teknologi canggih yang diusung oleh alat ini memungkinkan pengelola toko untuk memonitor stok barang secara real-time, mengurangi risiko kekurangan atau kelebihan stok, serta meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan inventaris.
Rak Pintar ini nantinya akan digunakan di toko sekolah Aislah Sapta BC, SMKN 1 Praya Tengah sebagai displai barang-barang yang akan dijual.
“Ini adalah langkah awal bagi kami untuk terus mengembangkan teknologi berbasis IoT lainnya yang dapat memberikan manfaat lebih luas. Pendidikan dan teknologi harus berkolaborasi untuk menyiapkan generasi muda yang unggul dalam bidang teknologi,” ujar Ulfa. (Aya/Cecep)