Manfaatkan Teknologi Modern, SMKN 2 Tual Kembangkan Hidroponik Melon

Manfaatkan Teknologi Modern, SMKN 2 Tual Kembangkan Hidroponik Melon

Tual, Ditjen Vokasi – Buah-buahan merupakan salah satu kebutuhan yang penting untuk menjaga kesehatan. Kesadaran manusia yang semakin tinggi menjadikan permintaan buah-buahan di pasar semakin meningkat.


Seperti yang kita ketahui bahwa ada banyak macam buah-buahan yang beredar di pasaran. Masing-masing tersebut memiliki manfaat yang berbeda-beda dan tentunya baik untuk tubuh. Buah melon menjadi salah satu buah yang banyak difavoritkan oleh masyarakat. Kandungan nutrisinya yang banyak dan rasanya yang manis menjadi alasan mengapa buah ini banyak disukai.


SMKN 2 Tual, Maluku melalui Jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) mengembangkan budi daya buah melon. Kegiatan ini dilakukan dengan memanfaatkan teknologi terbaru yakni hidroponik. Penggunaan sistem tersebut dikarenakan tanah di Maluku kurang cocok untuk ditanami karena kondisi geografis Maluku sebagian besar ialah tanah karang.


Oleh karena itu, SMKN 2 Tual memanfaatkan teknologi hidroponik untuk menanam berbagai buah-buahan utamanya ialah buah melon. Para siswa membudidayakan buah ini dalam sebuah green house


Teknologi greenhouse sangat cocok diterapkan di daerah tropis seperti di Indonesia. Penggunaan teknologi ini memiliki banyak manfaat di antaranya ialah produksi dapat dilakukan sepanjang tahun dan tanaman lebih sehat. Hal ini karena struktur greenhouse di daerah tropis sering menggunakan sisinya untuk melindungi dan mengontrol suhu dengan menggunakan ventilasi alamiah maupun terkontrol dengan dilapisi jala (screens) yang mampu mengurangi serangan serangga dan hama.


Ketua Jurusan ATPH, SMKN 2 Tual, Suhuarlin, menuturkan bahwa untuk menghasilkan melon yang siap jual para siswa membutuhkan waktu sekitar 70—80 hari sejak penanaman hari pertama hingga masa panen.


“Kita membudidayakan berbagai jenis sayuran dan buah semangka serta melon. Kondisi geografis di wilayah sini lumayan menantang untuk kita bisa bercocok tanam apalagi untuk jenis tanaman hortikultura,”


Buah melon yang sudah dipanen oleh siswa kemudian dipasarkan secara langsung kepada masyarakat dan diiklankan melalui media sosial. Melalui kegiatan pemasaran ini, para siswa bisa belajar lebih dalam terkait komunikasi dengan masyarakat dan mendorong agar jiwa kewirausahaan siswa keluar.


“saya pilih jurusan ini karena memang tertarik dengan dunia pertanian dan saya juga ingin menjadi pengusaha di bidang pertanian. Praktik menghasilkan produk pertanian dan praktik penjualan ini sangat membantu mengasah jiwa kewirausahaan saya,” ucap Kalsum Rearin, siswa kelas XI Jurusan ATPH, SMKN 2 Tual. (Aya/Cecep)