Manfaatkan Tanaman Lokal, SMKN 6 Manado Produksi Minuman Herbal

Manfaatkan Tanaman Lokal, SMKN 6 Manado Produksi Minuman Herbal

Manado, Ditjen Vokasi – Memiliki tubuh yang sehat adalah dambaan setiap orang. Tidak ayal banyak orang yang melakukan segala cara mulai dari olahraga hingga mengonsumsi makanan dan minuman sehat untuk menjaga kesehatan tubuhnya.


Sebagian besar dari kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan jamu. Minuman herbal yang terbuat dari tanaman obat ini memang sudah melekat dengan kehidupan kita. Apalagi khasiat yang terkandung dalam jamu ini memang bagus untuk tubuh. Seiring dengan kesadaran masyarakat, kini permintaan akan ketersediaan minuman herbal pun cukup tinggi. Peluang inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh SMKN 6 Manado, Sulawesi Utara untuk memproduksi minuman herbal guna memenuhi permintaan masyarakat.


Kepala SMKN 6 Manado, Altje Salele, mengungkapkan bahwa produk-produk herbal ini dibuat oleh siswa Program Studi Farmasi dan Layanan Kesehatan. Ide-ide produk ini muncul saat proses pembelajaran.


“Dari kegiatan di kelas dan beberapa tahapan praktik kemudian muncul ketertarikan dari siswa-siswa untuk mencoba membuat suatu produk,” ucap Altje.


Ada beberapa produk herbal mulai dari yang siap minum hingga serbuk instan yang dibuat oleh siswa SMKN 6 Manado, seperti minuman sari kacang kedelai, minuman jamu pala, minuman jahe, dan minuman kunyit.


Pembuatan produk jamu kesehatan dibuat dengan mekanisme sederhana. Proses pembuatan produk minuman herbal ini dibuat setiap hari oleh siswa. Terdapat beberapa tahapan yang dilakukan untuk menghasilkan produk siap pakai mulai dari proses pembersihan bahan baku, pengolahan, mensterilkan kemasan, dan proses pengemasan.


“Mekanisme yang sederhana ini dilakukan untuk memaksimalkan kandungan yang terdapat dalam bahan-bahan tersebut sehingga khasiatnya bisa terjaga,” ucap Siti Zaenab Erwandi, siswa kelas XII SMKN 6 Manado.


Produk yang telah siap kemudian dipasarkan melalui outlet Technopark SMKN 6 Manado dan UMKM mitra. Harga untuk produk-produk herbal ini cukup bervariasi mulai dari 10 ribu. Pembuatan produk herbal yang dilakukan oleh siswa SMKN 6 Manado memberikan banyak manfaat dua di antaranya ialah mendidik siswa menjadi seorang pharmapreneur dan meningkatkan kesejahteraan petani di Manado.


“Hal ini memancing kita untuk bisa berinovasi dan menghasilkan produk baru. Selain itu, ada kepuasan tersendiri juga karena bahan-bahan yang kita gunakan berasal dari petani-petani sekitar sehingga para petani tidak bingung untuk menjual hasil panen tanaman obat ke mana lagi,” ucap Siti. (Aya/Cecep)