Makin Kenal dengan Vokasi, Umar Turut Sukseskan Program LKP Ifo Lewat MSIB Batch 6
Medan, Ditjen Vokasi - Lembaga kursus dan pelatihan (LKP) turut ambil peran dalam program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 6. Kebermanfaatan program ini pun dirasakan oleh Muhammad Umar, mahasiswa tingkat akhir Universitas Quality, Medan, Sumatra Utara dari Program Studi Manajemen. Ia berkesempatan mengikuti MSIB Batch 6 di LKP Ifo, Medan.
LKP Ifo, sebagai lkp dengan bidang keterampilan rias pengantin, menjadi tempat Umar untuk meningkatkan kompetensinya. Ia pun berkesempatan dan belajar lebih banyak menjadi supervisor di LKP Ifo.
“Saya memilih ikut MSIB ini tentunya untuk menambah pengalaman, dan di pengetahuan yang sudah saya dapatkan di bangku kuliah sangat terpakai di sini,” tutur Umar.
Adanya real project di LKP Ifo, membuat Umar bersemangat menjalani program. Menurutnya, hal itu sangat membantunya dalam meningkatkan keterampilan kepemimpinan. Bercita-cita menjadi pengusaha, magang di lembaga kursus memberikan gambaran bagaimana mengelola suatu lembaga.
“Selain bertanggung jawab di administrasi, saya diberikan peran yang besar untuk mengoordinasikan pembuatan video success story peserta didik lembaga dan e-katalog lembaga,” ungkap Umar.
Tahu Lebih Banyak tentang Pendidikan Vokasi
Kursus sebagai bagian dari pendidikan vokasi membuat Umar pun mengenal lebih banyak seperti apa peranan kursus membangun keterampilan masyarakat. LKP Ifo sendiri, menurut Umar, sangat menarik karena LKP tersebut mempersiapkan perias-perias profesional yang mampu merintis usaha dan memiliki kompetensi.
“Saya pernah ikut pelaksanaan uji kompetensi dan ternyata itu tidak sembarang,” tutur Umar.
Sebagai orang awam yang sebelumnya tak mengenal vokasi, Umar pun menjadi paham bagaimana kursus dapat membuka peluang dalam meningkatkan kecakapan hidup. Sebagai contoh, ia turut bertemu dengan beberapa alumni LKP Ifo yang dahulunya belum memiliki penghasilan namun kini telah sukses di dunia rias.
“Banyak alumni LKP yang dari zero to hero dan semuanya sangat memotivasi,” kagum Umar.
Ia bersama empat mahasiswa peserta MSIB lainnya pun berpendapat bahwa pendidikan vokasi sangat penting. Menurut Umar, di tengah kesenjangan di dunia pendidikan dan kebutuhan dunia kerja, pendidikan vokasi melalui kursus dapat memfasilitasi hal tersebut.
Umar menjelaskan, “Contohnya orang yang ingin punya keterampilan makeup dan punya usaha kan tentu saja harus meningkatkan skill dan kursus jadi tempat terbaik untuk belajar hal tersebut.” (Zia/Cecep)