Mahir Administrasi Lewat Kursus, Inilah Keunggulan Belajar Administrasi Perkantoran di LKP

Mahir Administrasi Lewat Kursus, Inilah Keunggulan Belajar Administrasi Perkantoran di LKP

Bukittinggi, Ditjen Vokasi - Kursus masih menjadi salah satu solusi termudah dan tercepat untuk menimba ilmu dalam suatu bidang. Tak terkecuali untuk bidang keterampilan administrasi perkantoran yang dapat dilaksanakan di lembaga kursus dan pelatihan (LKP).


Di sisi lain, kebutuhan akan administrasi perkantoran terus meningkat, baik di usaha kecil dan menengah maupun di perusahaan besar. Maka dari itu, menghadirkan lulusan yang kompeten di bidang tersebut adalah menjadi ranah lembaga pendidikan, khususnya lembaga pendidikan nonformal seperti LKP. 


Contoh nyata dalam menghadirkan lulusan yang kompeten dan terserap kerja untuk bidang keterampilan administrasi perkantoran adalah LKP IBTI Learning Center, Bukittinggi, Sumatra Barat. Semua itu tak terlepas dari kurikulum pembelajaran yang diterapkan serta sinergitas dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Beberapa alumninya pun sudah bekerja di beberapa Iduka, seperti Rumah Sakit Otak DR. Drs. M. Hatta, SAMSAT Bukittinggi, Sekretariat Gapensi Kabupaten Agam, dan masih banyak lagi. 


Pimpinan LKP IBTI Learning Center, Asnim, menjelaskan terkait kebutuhan staf administrasi di industri, “Staf administrasi idealnya memiliki ketelitian dan kedisiplinan yang tinggi dalam mengatur waktu. Selain itu juga memiliki kemampuan di bidang digital sesuai perkembangan zaman. Hal tersebut bisa dilatih di LKP.”


Lantas apa saja keunggulan belajar administrasi perkantoran di LKP? Simak jawabannya sampai habis ya.


  1. Pembelajaran dalam waktu yang singkat

Mempelajari administrasi perkantoran tidak membutuhkan waktu yang lama karena di LKP kamu akan belajar dalam waktu tak lebih dari satu tahun. Contohnya di LKP IBTI Learning Center, durasi pembelajaran untuk program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) selama 120 jam pelajaran (jpl) atau satu bulan. Sementara itu, program regulernya berlangsung selama 6 bulan saja dan sudah termasuk pemagangan. 


  1. Pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan DUDI

Pembelajaran administrasi perkantoran di LKP memang tergolong singkat. Meskipun begitu, pelajarannya disesuaikan dengan kebutuhan industri. Dengan demikian, peserta didik akan langsung memahami seperti apa prosedur dan pelaksanaan administrasi sesuai dengan industri tersebut. 


Sebagai contoh, saat ini banyak industri yang membutuhkan talenta digital. Pembelajaran administrasi perkantoran di LKP, khususnya LKP IBTI Learning Center pun memberikan materi mengenai digital marketing mengenai pengelolaan media sosial serta pembuatan kontennya. 


  1. Kurikulum pembelajaran dibuat LSK dan DUDI

Pembelajaran administrasi perkantoran di LKP akan lebih banyak praktik dan menyiapkan peserta didik agar dapat terjun ke dunia kerja dengan baik. Peserta didik dipersiapkan agar dapat bekerja dengan cepat, cermat, dan teliti dalam bekerja terkait penanganan administrasi kantor. 


Pengembangan pembelajaran seperti itu yang berlandaskan dari lembaga sertifikasi kompetensi (LSK) di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Selain itu, untuk memaksimalkan pembelajaran di LKP, DUDI pun turut terlibat dalam penyusunan kurikulum sehingga peserta didik dapat menerima pembelajaran mengenai industri secara langsung.


  1. Kolaborasi yang erat dengan DUDI 

Dalam pendidikan vokasi, DUDI turut membantu dalam pengelolaan pembelajaran di LKP. DUDI tidak hanya menjadi penyusunan kurikulum, tetapi juga dapat terlibat langsung dalam proses pemagangan dan menjadi praktisi ataupun instruktur di LKP.


LKP yang menggandeng DUDI dapat membantu peserta didik terhadap proses penyerapan kerja. Dengan adanya kerja sama tersebut, DUDI pun dapat mudah melakukan proses rekrutmen. (Zia/Cecep Somantri)