Mahasiswa Magang di Luar Negeri, Mengapa Tidak?

Mahasiswa Magang di Luar Negeri, Mengapa Tidak?

  • Administrator
  • 13 Juni 2022 Pukul 03:02
  • 5 menit, 45 detik
  • 814 Dilihat

Jakarta, Ditjen Diksi – Magang ke luar negeri tentunya menjadi kebanggan tersendiri bagi peserta didik maupun satuan pendidikan tempat mereka belajar. Adapun caranya semisal melalui program yang dibesut oleh Ditjen Pendidikan Vokasi ataupun lembaga lainnya.

Seperti dalam Indonesian International Vocational Student Mobility Awards Edisi Vokasi (IISMAVO) 2022, tercatat 7 mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Padang (PNUP) akan diberangkatkan ke luar negeri, yakni Inggris, Amerika Serikat, Jerman, Australia, Korea Selatan, dan Taiwan.

 

Direktur PNUP, Muhammad Anshar menyampaikan kebanggaannya terhadap mahasiswa yang berhasil lolos pada program IISMAVO 2022. “Kami sangat mengapresiasi torehan prestasi mahasiswa yang mampu lolos dan berhasil dalam ajang IISMAVO 2022,” tuturnya.

 

IISMAVO sendiri merupakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas oleh Mendikbudrsitek, Nadiem Anwar Makarim melalui Ditjen Pendidikan Vokasi yang bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

 

Program tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa vokasi jenjang diploma hingga sarjana terapan (D-4) guna dapat belajar, sekaligus magang selama enam bulan ke kampus di luar negeri.

 

Adapun mahasiswa PNUP yang lolos dalam IISMAVO 2022, yaitu Nuuraan Risqi Amaliah (mahasiswa D-4 teknik multimedia jaringan), Zhafirah Majdiyah Mustarum (mahasiswa D-4 teknik multimedia jaringan), Putu Herdy Kurniawan (mahasiswa D-4 teknik mekatronika), Dirga Wirayudha A. Hanafie (mahasiswa D-4 teknik manufaktur), Hasmaniar Mumtazah (mahasiswa D-4 administrasi bisnis), Frina Jihan Jufri (mahasiswa D-4 akuntansi manajerial), dan

Nurul Fadhilahtul Ukhti (mahasiswa D-4 teknik multimedia jaringan).

 

Kampus-kampus luar negeri yang akan dituju mahasiswa tersebut, yakni Coventry University, Edith Cowan University, Asia University, Lincoln Welding School, Hanbat National University, serta Ming Chi University of Technology.

 

Senada dengan PNUP, Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) juga siap mengirimkan empat mahasiswanya untuk belajar dan magang di luar negeri melalui program IISMAVO 2022.


Keempat mahasiswa tersebut adalah Richard Imam Sufi, mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Program Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Manufaktur. Richard akan magang di Lincoln Welding School, AS.

 

Mahasiswa lainnya, Ali Imrani Silalahi dari Jurusan Teknologi Informatika dan Komputer Program Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Komputer Jaringan juga lolos seleksi di Seljuc University di Turki. Berikutnya adalah Muhammad Husnul Azmi yang akan magang di International University of Applied Science, Germany. Terakhir, Muhammad Fajar Al Fatih dari Program Sarjana Terapan Teknik Informatika yang akan belajar di Conventry University, United Kingdom.

Direktur PNL, Rizal Syahyadi mengaku sangat bersyukur dan mengapresiasi prestasi yang diraih keempat mahasiswa tersebut. Ia berharap, mahasiswa PNL yang akan dikirim ke berbagai kampus hebat di luar negeri tersebut, bisa membawa dampak positif bagi rekan-rekannya dan PNL.


“Adik-adik mahasiswa yang diterima di AS dan Eropa adalah brand ambassador PNL. Adik-adik harus belajar yang tekun, disiplin, dan fokus agar selama mengikuti program ini dapat berjalan dengan baik, sehingga saat pulang bisa meningkatkan kinerja PNL maupun individu," kata Rizal.


Sebagai bagian dari MBKM, program ini akan memfasilitasi mobilitas internasional mahasiswa vokasi ke 46 perguruan tinggi terkemuka di berbagai belahan dunia. Melalui program ini, mahasiswa vokasi dapat menghabiskan satu semester di universitas maupun industri yang menjadi  mitra di  luar negeri. Para penerima award bisa memilih tiga skema pilihan yang ditawarkan, yakni fokus belajar, magang di industri, atau magang sekaligus belajar. (Diksi/Tan/Nan/AP/NA)