Lima Fakta SMKN 2 Kasihan, dari Sekolah Putri Ariani sampai Kerja Sama dengan Sekolah Musik Kerajaan Inggris

Lima Fakta SMKN 2 Kasihan, dari Sekolah Putri Ariani sampai Kerja Sama dengan Sekolah Musik Kerajaan Inggris

Yogyakarta, Ditjen Vokasi – Keberhasilan Putri Ariani di ajang America’s Got Talent (AGT) telah memukau banyak orang. Seiring ketenaran Putri, nama SMKN 2 Kasihan pun tak luput menjadi buah bibir. Putri diketahui merupakan salah satu siswa di sekolah musik tersebut. Lantas seperti apa profil SMKN 2 Kasihan ini? Berikut adalah 5 (lima) fakta SMKN 2 Kasihan, Bantul, D.I. Yogyakarta.


Dahulu dikenal sebagai SMM Yogyakarta

Sesuai SK Mendikbud Nomor 036/0/1997, nama resmi yang disandang sekolah ini adalah, SMKN 2 Kasihan, Bantul, D.I. Yogyakarta. Akan tetapi, sekolah yang lahir atas kebutuhan akan musik orkestra Keraton Yogyakarta ini, dahulu dikenal dengan nama Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta. 


Dengan akar sejarah yang kuat, sekolah yang berdiri sejak 1951 ini bisa dibilang "Kawah Candradimuka" bagi calon musisi, khususnya musik klasik. “Kami memang khusus musik klasik,” kata Kepala SMKN 2 Kasihan, Agus Suranto.


Lahirkan musisi hebat

 

Sebagai kawah candradimuka bagi calon musisi, sekolah ini telah melahirkan banyak musisi-musisi hebat Indonesia. Maestro biola Idris Sardi merupakan angkatan pertama sekolah ini. Selain Idris Sardi, SMKN 2 Kasihan juga telah melahirkan sejumlah musisi terkenal lainnya, seperti grup musik Shaggydog dan Endank Soekamti, dan sebagainya.


Lulusannya menyebar di Polri dan TNI


Sebagai salah satu sekolah musik di tanah air, jangan heran jika para alumni SMKN 2 Kasihan menyebar di berbagai bidang. Mereka banyak mengisi formasi-formasi di sejumlah orkestra ternama, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Akan tetapi, ada yang tak kalah uniknya, rupanya  SMKN 2 Kasihan juga menjadi pemasok utama untuk korps musik di Polri dan TNI (Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara) untuk formasi bintara khususnya. 



Ada 17 jenis instrumen yang bisa dipilih 


Setiap siswa yang masuk di SMKN 2 Kasihan akan memilih satu alat musik utama yang akan ditekuni selama 3 tahun pendidikan. Instrumen itulah yang akan menjadi kompetensi keahlian mereka kelak. Pilihan alat musiknya ada 17, antara lain Piano, Gitar, Vokal, Kelompok String (Violin, Viola, Cello, Contrabass), Kelompok Tiup (Flute, Oboe, Clarinet, Bassoon/Fagot, Saxophone, Trumpet, Trombone, Tuba), dan Perkusi. 



Kerja Sama dengan Sekolah Musik Kerajaan Inggris


Nama besar SMKN 2 Kasihan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga melanglang hingga mancanegara. Karenanya SMKN 2 Kasihan dapat menjaring berbagai kemitraan, termasuk dengan lembaga di luar negeri.


Salah satunya adalah dengan Associated Board of The Royal School of Music (ABRSM) yakni sebuah lembaga pendidikan musik milik kerajaan Inggris yang setiap tahunnya mengadakan kunjungan ke SMKN 2 Kasihan. Kerja sama dengan ABRSM menyangkut pada dukungan kurikulum dan sumber belajar seperti buku-buku referensi untuk musik klasik.  


“Termasuk kerja sama untuk uji kompetensi dengan standar internasional,” kata Agus. (Nan/Cecep)