Kolaborasi Siswa SMK Curi Perhatian di Pembukaan LKS Jawa Timur

Kolaborasi Siswa SMK Curi Perhatian di Pembukaan LKS Jawa Timur

Jember, Ditjen Vokasi – Atmosfer pembukaan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 rupanya memberikan kenangan sendiri bagi para peserta. Pembukaan yang turut menampilkan berbagai kompetensi siswa di bidang seni mampu membangkitkan semangat seluruh stakeholder.


Pada kesempatan ini beberapa SMK di Jawa Timur didaulat untuk memberikan pertunjukan di pembukaan LKS. Penampilan dari mereka sangat epik dan mampu membakar semangat seluruh hadirin. Tentunya untuk menghasilkan penampilan yang memukau ini mereka harus melalui proses latihan. Dua puluh siswa Jurusan Seni Musik Klasik, SMKN 12 Surabaya menjadi salah satu pengisi acara yang mendapatkan kesempatan untuk memberikan penampilan di hadapan khalayak. 


Kepala SMKN 12 Surabaya, Biwara Sakti, menuturkan bahwa setelah SMKN 12 Surabaya ditunjuk untuk mengisi Pembukaan LKS Tingkat Provinsi Jawa Timur, siswa yang tergabung dalam kelompok Rolas Orkestra SMKN 12 Surabaya langsung menyiapkan diri.




“Sebelumnya siswa-siswi kami ini sudah sering berlatih, setelah ditunjuk kami pun menyiapkan diri dengan matang seperti mengaransemen musik dan lainnya supaya penampilan anak-anak kami bisa maksimal. Ada banyak lagu yang kami persembahkan di acara pembukaan LKS, mulai dari lagu nasional hingga lagu daerah,” ucap Biwara.


SMKN 5 Jember pun turut berpartisipasi dalam pembukaan LKS se-Jawa Timur (23-05-2023). Pada kesempatan ini, SMKN 5 Jember memberikan pertunjukan musik patrol dan tarian khas daerah Jember. Guru pembimbing SMKN 5 Jember, Eva Marie, menyampaikan bahwa persiapan yang dilakukan oleh siswa SMKN 5 Jember memakan waktu dua minggu, mulai dari menentukan lagu dan mendalami materi musik patrol.


“Kami melibatkan siswa dari berbagai jurusan dan salah satu penyanyinya adalah siswa kami dari program ADEM Papua. Mereka digembleng selama dua minggu, dari yang belum mengenal patrol hingga bisa mendalami musik patrol,” ucap Eva.


Tidak hanya berkesan untuk penonton saja, tetapi para pengisi acara pun merasakan hal yang sama. Fallensia Monica, siswa SMKN 12 Surabaya, menyampaikan ada banyak pengalaman yang didapatkan dari kesempatan tersebut.


“Senang bisa tampil untuk menunjukkan kemampuan yang telah diperoleh dari sekolah. Acara kemarin juga membuat rasa percaya diri kami untuk tampil di depan publik semakin bertambah. Tak kalah penting, proses latihan yang kami lewati mampu meningkatkan kerja sama dalam tim orchestra sehingga kami mampu memberikan penampilan yang terbaik,” ucap Monica.




Sementara itu, Charis Shelvi Cornelia Waromboy, siswa SMKN 5 Jember, menuturkan bahwa tak menyangka bahwa acaranya akan sebesar ini hingga dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur dan Kementerian. 


“Kami merupakan tim yang tergabung dalam ekstrakurikuler seni. Ini adalah pengalaman yang sangat mengesankan, apalagi saya bisa belajar musik khas dan bahasa khas Jember yang terbilang berbeda dengan kebudayaan saya yang dari Papua,” ucap Cornelia.


Tak hanya mempersembahkan pertunjukan musik dan tari saja, pada pembukaan LKS Jawa Timur juga menampilkan seni bela diri, fesyen karnival, dan yel-yel yang dipersembahkan oleh siswa-siswi SMK dari Jawa Timur. (Aya/Cecep)