Kolaborasi Politap Kembangkan Desa Wisata

Kolaborasi Politap Kembangkan Desa Wisata

Ketapang, Ditjen Vokasi -  Bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Ketapang serta Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Politeknik Negeri Ketapang (Politap) berkolaborasi untuk mengembangkan desa wisata, salah satunya melalui project based learning (PBL) pengembangan e-KTG atau Electronic Ketapang Travel Guide. 

Sebagai langkah awal, Politap menyelenggarakan Workshop Pengelolaan Desa Wisata di Kabupaten Ketapang yang digelar di Aula Direktorat Politap beberapa waktu lalu. Kegiatan ini diikuti oleh jajaran Kepala Desa, Manajer Bumdes, dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata di delapan desa yang ada di Kabupaten Ketapang, yakni Desa Kendawangan Kiri, Desa Laman Satong, Desa Sinar Kuri, Desa Jelayan, Desa Sungai Awan Kanan, Desa Mekar Utama, Desa Suka Baru, dan Desa Kinjil Pesisir.

Direktur Politap, Endang Kusmana, mengatakan bahwa Politap mendukung penuh pembangunan desa melalui bidang pariwisata, salah satunya melalui pengembangan potensi desa wisata. “Kegiatan ini menjadi ikhtiar kami untuk ikut serta membangun vokasi dari desa, salah satunya melalui desa wisata,” katanya.

Endang menambahkan, melalui PBL pada Program Studi D-3 Teknologi Informasi telah menghasilkan produk aplikasi e-KTG atau Electronic Ketapang Travel Guide. e-KTG saat ini terus dikembangkan bersama dengan Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Kabupaten Ketapang. “Melalui e-KTG inilah nantinya akan dikembangkan paket desa wisata di delapan desa yang dapat diakses wisatawan domestik maupun mancanegara,” ujar Endang.

E-KTG sendiri merupakan sarana penyedia informasi pariwisata dan desa wisata di Kabupaten Ketapang yang terintegrasi dengan sistem Jadesta (Jaringan Desa Wisata) Kemenparekraf RI. ​Website ini dikelola bersama oleh DPC Masata Ketapang, Politap, dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Ketapang, Absalon, mengatakan bahwa pemerintah daerah siap memanfaatkan peluang penerapan teknologi melalui pelaksanaan kuliah berbasis PBL untuk mendukung industri pariwisata yang ada di desa. 

Kegiatan workshop pengelolaan desa wisata diisi berbagai materi, seperti “Peranan Pokdarwis pada Desa Wisata” dengan pemateri dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Ketapang serta “Peranan Badan Usaha di Desa Wisata dan Kampung Wisata” dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Ketapang.

Selian itu, disajikan juga materi perizinan usaha pariwisata dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Ketapang. Ditambah lagi, Ketua Jurusan Teknologi Informasi, Politap, Eka Wahyudi, juga ikut mengisi materi terkait peran perguruan tinggi dan teknologi dalam pengembangan wisata. (Diksi/Nan/AP)