Kolaborasi Polinela dan Pemprov Lampung Wujudkan Transformasi Digital Penyuluh Pertanian
Lampung, Ditjen Vokasi - Penyuluhan pertanian didorong untuk memanfaatkan teknologi digital agar lebih efektif. Berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (KPTPH) Provinsi Lampung, Politeknik Negeri Lampung (Polinela) bekerja sama dalam rangka mendorong percepatan transformasi digitalisasi penyuluh dan produksi sektor pertanian dan perikanan di Provinsi Lampung.
Polinela sebagai perguruan tinggi negeri vokasi di Provinsi Lampung dengan segudang pengalaman dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi terapan, ditunjuk oleh Dinas KPTPH Provinsi Lampung sebagai center of excellent dan pelaksana rangkaian program kegiatan transformasi digitalisasi penyuluh dan produksi sektor pertanian.
Kerja sama tersebut antara lain meliputi penyelenggara 10 materi penyuluhan, narasumber dan pendamping pada bimbingan teknis transformasi penyuluhan pertanian berbasis digital bagi para penyuluh pertanian. Rangkaian kegiatan tersebut dilakukan secara berkelanjutan dan berkesinambungan sejak akhir November hingga awal Desember lalu.
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, mengatakan bahwa transformasi penyuluhan pertanian berbasis digital diperlukan untuk mendukung peningkatan kualitas SDM penyuluh dan produksi sektor pertanian dan perikanan di Provinsi Lampung.
“Hal ini untuk mewujudkan petani sejahtera dan Lampung Berjaya,” ujar Arinal.
Arinal berharap kepada para penyuluh pertanian yang menjadi peserta program, dapat mengambil ilmu pengetahuan, baik teori maupun praktik, dan mampu mengadopsi pengalaman di bidang teknologi informasi yang diberikan oleh tim dosen dan mahasiswa Politeknik Negeri Lampung. Dengan demikian, pengetahuan dan keterampilan yang didapat terkait digitalisasi penyuluh dapat diimplementasikan pada pelaksanaan tugas sebagai penyuluh.
Sebagai informasi, pelaksana program pada kolaborasi dengan Dinas KPTPH ini adalah para dosen dan mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak (TRPL) Program Sarjana Terapan Polinela. Tugas utama tim Prodi TRPL adalah merancang kurikulum bimtek dan pelatihan, narasumber (dosen polinela) dan penyediaan mahasiswa sebagai pendamping teknis digitalisasi penyuluh. Selain itu, penunjukan prodi TRPL ini bukan tanpa alasan, pada tahun 2024 direncanakan Dinas KPTPH Provinsi Lampung dan prodi TRPL akan berkolaborasi mengembangkan sistem informasi dan aplikasi digitalisasi penyuluh.
Sementara itu, Direktur Polinela, Prof. Sarono, menyatakan bahwa Polinela sebagai satu-satunya perguruan tinggi vokasi di wilayah Indonesia Barat yang fokus pada IPTEK terapan di bidang pertanian akan terus mendukung program Pemerintah Provinsi Lampung, dan akan tetap menjadi mitra strategis pengembangan Provinsi Lampung.
Prof. Sarono berharap, dengan kolaborasi ini maka pengembangan sektor pertanian berbasis digital (smart farming dan precision agriculture) akan lebih cepat diwujudkan di Provinsi Lampung. (Polinela/Nan/Cecep)