Kolaborasi Polije dan SMKN 1 Jember Siapkan Lulusan dengan Kompetensi Bahasa Inggris untuk Industri
Jember, Ditjen Vokasi - Dalam rangka meningkatkan penguasaan kompetensi bahasa Inggris murid SMK, tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Politeknik Negeri Jember (Polije) melaksanakan program pelatihan bahasa Inggris bagi murid SMK Negeri 1 Jember. Program pelatihan bahasa ini menjadi bagian dari pengabdian masyarakat para dosen dan mahasiswa dari Program Studi Bahasa Inggris, Jurusan Bahasa, Komunikasi, dan Pariwisata.
Tim pengabdian masyarakat tersebut mengadakan pelatihan dan pendampingan English for Specific Purposes (ESP) bagi murid kelas X, Jurusan Desain Komunikasi Visual. Kegiatan tersebut diikuti oleh murid dari kelas X, Jurusan Desain Komunikasi Visual SMKN 1 Jember.
Tim ini terdiri atas lima dosen, yaitu Vigo Dewangga, sebagai Ketua Pengabdian, sementara empat lainya sebagai anggota yakni Enik Rukiati, Nodistya Septian, Renata Kenanga Rinda, dan Yuslaili Ningsih..
Ketua Pengabdian, Vigo Dewangga, mengatakan bahwa latar belakang kegiatan pengabdian masyarakat ini karena murid SMKN 1 Jember masih mempelajari bahasa Inggris secara umum. Mereka belum mendapatkan pelajaran bahasa Inggris khusus yang sesuai dengan bidang Jurusan Desain Komunikasi Visual.
“Fokus pengabdian masyarakat ini, yaitu ESP, khususnya ESP dalam bidang Visual Communication Design,” kata Vigo.
Menurut Vigo, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang ESP (Visual Communication Design) dan mengembangkan serta mengaplikasikan bahasa visual disertai dengan gambar, termasuk bermain kata-kata yang diolah secara efektif, informatif, dan komunikatif pada siswa.
Menurutnya, SMK merupakan sekolah kejuruan yang lulusannya diharapkan sudah siap kerja dan berwirausaha. Dengan mempunyai keterampilan berbahasa ini, diharapkan ini dapat menjadi bekal dalam berkompetisi di dunia kerja nantinya.
“Lulusan SMK atau sekolah kejuruan adalah lulusan yang diharapkan bisa siap kerja dan berwirausaha karena sudah dibekali dengan berbagai keterampilan, misal kemampuan berbahasa asing yang penting dalam lingkungan kerja global saat ini,” tutur Vigo.
Beberapa hal yang dilaksanakan oleh tim pengabdian masyarakat Politeknik Negeri Jember adalah pada hari pertama, kegiatan pelatihan ini diawali dengan pemaparan oleh Ketua Tim Pengabdian Masyarakat tentang pengertian ESP (Visual Communication Design) dan jenis desain komunikasi visual. Ini dimaksudkan agar murid SMKN 1 Jember mampu untuk mengimplementasikan kemampuan bahasa Inggris dalam bidang desain komunikasi visual, baik secara verbal, visual, maupun tekstual.
Kegiatan berikutnya adalah pelatihan dan pendampingan siswa SMKN 1 Jember oleh tim pengabdian masyarakat. Para peserta melakukan praktik yang dipandu dan didampingi oleh tim pengabdian masyarakat dengan menjelaskan beberapa gambar yang ditentukan oleh tim pengabdian masyarakat secara acak. Selanjutnya, tiap-tiap peserta menjelaskan gambar yang sudah diambil dalam bahasa Inggris.
Sementara pada hari kedua, dilaksanakan pelatihan mengaplikasikan bahasa visual yang diolah secara efektif, informatif, dan komunikatif.
Enik Rukiati, selaku anggota Tim Pengabdian Masyarakat mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat berdampak bagi para peserta, yaitu murid SMKN 1 Jember dalam mengembangkan kemampuan dan mengolah bahasa Inggris dalam bidang Desain Komunikasi Visual.
“Kegiatan pelatihan dan pendampingan ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi siswa SMKN 1 Jember dalam mengembangkan kemampuan berbahasa dalam hal ini bahasa Inggris bidang Desain Komunikasi Visual,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Jember, Sri Hartatik berharap kegiatan pengabdian masyarakat ini bisa membantu siswa SMKN 1 Jember dalam mengembangkan kemampuan berbahasa untuk bisa menjadi bekal setelah lulus nanti.
“Kegiatan program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh tim dosen Politeknik Negeri Jember ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi siswa SMKN 1 Jember dalam mengembangkan kemampuan berbahasa asing dalam hal ini bahasa Inggris bidang Desain Komunikasi Visual,” ujarnya. (Polije/Nan/Cecep)