Kiki MasterChef Indonesia, Lulusan SMK yang Berhasil Kalahkan Lulusan Sekolah Kuliner Luar Negeri
Jakarta, Ditjen Vokasi - MasterChef Indonesia season 11 telah menyelesaikan masa tayangnya dengan hasil akhir menempatkan Belinda Christina dan Rizkisyah Putra Singarimbun atau Kiki sebagai juara pertama dan kedua. Meskipun menempati posisi kedua, penampilan Kiki mendapat banyak sanjungan sepanjang kompetisi berlangsung. Tidak hanya keahlianya dalam memasak, Kiki yang lulusan SMK ini ternyata mampu mengalahkan sejumlah lawan-lawannya yang umumnya merupakan lulusan sekolah kuliner dari luar negeri.
Kiki MasterChef Indonesia sendiri merupakan alumnus SMKN 8 Medan, Sumatra Utara tahun 2018. Sebelum tampil di babak Grand Final, Kiki telah lebih dahulu mengalahkan sejumlah kontestan yang umumnya berlatar belakang pendidikan kuliner dari luar negeri, sebut saja seperti Nick Nierxen yang merupakan lulusan Le Cordon Bleu New Zealand, Rossa Verina Nugroho (Le Cordon Bleu Prancis), dan sejumlah peserta lainnya.
“Memang sempat agak minder. Tapi saya percaya bahwa semua peserta punya kekuatan masing-masing dan saya cukup percaya diri dengan kemampuan yang saya miliki,” kata Kiki saat ditemui di sebuah kesempatan beberapa waktu lalu.
Sebagai lulusan SMK, Kiki mengaku mendapatkan banyak ilmu yang sangat berperan penting dalam kariernya di bidang food and beverage selama ini, bahkan termasuk saat ia harus berkompetisi di galeri Masterchef Indonesia.
“Terutama di pembentukan karakter selama di sekolah. Ini sangat berpengaruh sekali dan cukup menentukan dalam penjurian selain tentu saja kompetensi kita di bidang memasak ini,” tambah Kiki.
Sesuai Passion
Lahir pada 27 Desember 2000 di Bandung, Jawa Barat, Kiki merupakan anak pertama dari 4 bersaudara dan satu-satunya anak laki-laki dalam keluarga. Passion-nya di bidang kuliner sudah mulai muncul sejak duduk di bangku SMP hingga akhirnya ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke SMK dan memilih Jurusan Tata Boga.
“Ada Saudara yang kebetulan bekerja sebagai chef di Dubai dan setiap kali pulang kami selalu dibagi-bagi duit pakai dolar. Jadi, saya terinspirasi untuk melanjutkan pendidikan di bidang kuliner,” ujar Kiki.
Sebelum masuk ke SMKN 8 Medan, Kiki yang sudah paham betul akan passionnya di bidang kuliner ini rupanya melakukan survei terlebih dahulu ke sejumlah SMK-SMK di Medan.
“Jadi, ada beberapa SMK yang memang memiliki Jurusan Tata Boga, jadi saya diajak untuk survei terlebih dahulu,” ujar Kiki.
Pemilihan SMKN 8 Medan ini, lanjut Kiki, karena sekolah ini dinilai memiliki fasilitas yang lengkap untuk Jurusan Tata Boga yang menjadi incarannya. Sekolah ini juga memiliki banyak kerja sama dengan industri.
Sementara terkait dengan keikutsertaanya di MasterChef Indonesia, Kiki mengaku hal tersebut untuk mencari tantangan baru. Terlebih, secara karier Kiki merasa sudah terlalu nyaman. Ia pernah bekerja di sejumlah hotel, restoran, hingga toko kue dan roti.
“Saya ingin mencari tantangan baru dan kalau misalnya tidak menang pun saya ingin mencoba untuk meniti karier di Jakarta,” tambah Kiki yang ternyata sudah bekerja sejak masih di bangku SMK.
Pasca memenangi kontes MasterChef Indonesia, Kiki berencana untuk kembali melanjutkan studinya. Kali ini, Kiki ingin mendalami ilmu terkait bisnis.
“Mimpinya yang pasti ingin punya restoran sendiri,” kata Kiki. (Nan/Cecep)
Sumber : Instagram @kiki.mci11