Kenali Tanda-tanda Motor Perlu Diservis Menurut Instruktur LKP Bidang Otomotif
Langkat, Ditjen Vokasi - Tahukah kamu? Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), penggunaan sepeda motor di Indonesia tahun 2021 mencapai 120.042.298. Tentu saja tiap tahun terus meningkat. Apakah kamu salah satu pengguna motor?
Untuk menjaga performa, keamanan, dan umur panjang motor, perawatan yang tepat sangat diperlukan. Saat mengendarai motor, penting bagi pemilik motor untuk memahami beberapa ciri-ciri yang mengindikasikan bahwa motor tersebut membutuhkan servis.
Nah, Arif Budiono Alfa selaku Instruktur LKP Kencana Jaya, Langkat, Sumatra Utara membagikan beberapa tanda-tanda motor perlu diservis. Dengan mengenali tanda-tanda ini, pemilik motor dapat mengambil tindakan preventif dan memastikan kendaraan mereka tetap berfungsi optimal.
BBM cepat habis dan boros
Jika kamu mulai mengisi bahan bakar lebih sering daripada biasanya, itu bisa menjadi tanda bahwa motor kamu membutuhkan servis. Konsumsi bahan bakar yang meningkat bisa disebabkan oleh berbagai masalah seperti sistem injeksi, termasuk bahan bakar yang tercampur dengan minyak, kerusakan pada sistem injeksi bahan bakar, atau kebocoran pada sistem bahan bakar. Pemantauan konsumsi bahan bakar secara rutin dapat membantu kamu mengidentifikasi masalah sebelum menjadi lebih parah.
Rem mulai kurang efektif
Rem adalah salah satu sistem paling penting dalam motor untuk keamanan pengendara. Jika kamu merasa rem motor terasa kurang efektif, seperti pedal rem yang terasa lembek atau rem mengeluarkan suara berdecit saat digunakan, itu bisa menjadi tanda bahwa rem membutuhkan perhatian dan perawatan. Periksa kondisi kampas rem dan cakram rem secara teratur serta pastikan cairan rem dalam kondisi yang baik. Arif memberikan saran bahwa untuk penggantian minyak rem minimal 20.000 km atau per 2 tahun mana dahulu yang tercapai dan minimal harus menggunakan minyak rem DOT 3 & ABS DOT 4.
Oli yang kotor mengurangi kinerja mesin
Oli mesin seperti nyawa untuk sepeda motor kamu. Jika kamu melihat oli mesin berwarna gelap atau melihat kotoran dan partikel kecil, itu bisa menjadi tanda bahwa oli perlu diganti atau mesin perlu diservis. Pastikan untuk mengganti oli mesin sesuai jadwal yang direkomendasikan pabrikan mesin dan periksa secara teratur untuk menjaga level oli dalam batas aman. Menurut Arif, pada umumnya pergantian oli minimal 3000 km atau 3 bulan.
Menjaga motor dalam kondisi baik adalah tanggung jawab setiap pemilik kendaraan. Dengan memahami ciri-ciri yang harus diperhatikan untuk servis, pemilik motor dapat mengidentifikasi masalah lebih awal dan mencegah kerusakan yang lebih serius. (Zia/Cecep)