Kembangkan Keunggulan Spesifik Rumput Laut, Politani Pangkep Produksi Body Lotion dari Rumput Laut

Kembangkan Keunggulan Spesifik Rumput Laut, Politani Pangkep Produksi Body Lotion dari Rumput Laut

Pangkep, Ditjen Vokasi - Pendidikan vokasi dalam berbagai jenjang, baik SMK maupun perguruan tinggi berpotensi untuk mengembangkan keunggulan spesifik sesuai dengan potensi daerah. Melalui Merdeka Belajar, pengembangan keunggulan spesifik akan mendorong pendidikan vokasi yang selaras untuk menyiapkan lulusan vokasi siap kerja hingga membangun usaha sesuai potensi daerah. 


Di Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Politani Pangkep), mahasiswa Jurusan Teknologi Penyimpanan dan Pengolahan Hasil Perikanan (P2HP), Program Studi (Prodi) Agroindustri berhasil mengembangkan body lotion dari rumput laut. Meskipun belum diproduksi secara massal, lotion ini sudah lolos sejumlah tahap pengujian dan terbukti memiliki banyak manfaat untuk kulit. 


Body lotion dari rumput laut ini merupakan salah satu produk dari teaching factory (Tefa) P2HP yang dikelola di bawah Politani Pangkep. Pengembangan produk body lotion dari rumput laut ini sendiri tidak lepas dari komoditas rumput laut yang ditetapkan pihak kampus sebagai keunggulan spesifik di jurusan tersebut. 


“Rumput laut itukan merupakan salah satu komoditas budidaya laut yang menjadi unggulan Kabupaten Pangkep. Budi daya rumput laut telah lama diusahakan oleh masyarakat di Kabupaten Pangkep ini,” kata Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Politani Pangkep, Nur Rahmawaty Arma, beberapa waktu lalu.


Meskipun sudah lama dikembangkan lama oleh masyarakat, tetapi pengembangan budi daya rumput laut dirasa masih belum maksimal. Oleh karena itulah, sebagai perguruan tinggi negeri yang ada di Pangkep, Politani Pangkep mencoba untuk mengembangkan komoditas rumput laut menjadi keunggulan spesifik.

“Sebagai salah keunggulan spesifik, Politani Pangkep terus mengembangkan berbagai riset, termasuk inovasi. Salah satu lotion dari rumput laut ini,” kata Nur Rahmawaty menambahkan.

 

Penanggung jawab Tefa P2HP, Nur Laely, mengatakan bahwa selain mengolah rumput laut menjadi body lotion, Tefa P2HP juga memproduksi sejumlah olahan rumput lain lainnya, seperti sabun rumput laut dan berbagai produk makanan dari rumput laut. 


“Pengembangan produknya dilakukan bersama antara mahasiswa dan dosen,” kata Nur Laely. 


Body lotion dari rumput laut ini sendiri memiliki banyak manfaat. Penggunaan rumput laut dalam lotion ini bermanfaat sebagai antioksidan. Antioksidan sendiri berfungsi sebagai pelindung dari radikal bebas yang reaktif terhadap sel-sel tubuh dengan cara mengikat elektron molekul sel. 


Di Tefa P2HP, pembuatan body lotion dilakukan melalui 4 (empat) tahapan, yaitu pembuatan fase air, fase minyak, pencampuran fase minyak dan fase air, dan fase penyimbang (penambahan bahan lokal berupa rumput laut yang sudah diolah terlebih dahulu serta parfum).


Pembuatan fase air dilakukan dengan cara mencampurkan bahan-bahan pembuat fase air pada wadah yang terbuat dari stainless steel dilengkapi dengan pengaduk dan pengaturan suhu. Suhu pencampuran diatur secara perlahan-lahan dan dibuat konstan pada suhu 700 derajat Celsius. 



Sementara itu, pembuatan fase minyak dilakukan dengan mencampurkan bahan-bahan pembuat fase minyak juga menggunakan wadah yang dilengkapi dengan pengaduk dan pengaturan suhu. Suhu pencampuran dinaikkan secara perlahan-lahan dan dibuat konstan pada suhu 700 derajat Celsius. Pada saat fase air dan fase minyak sama-sama mencapai suhu 700 derajat Celsius, langkah selanjutnya adalah dengan mencampurkan kedua fase tersebut dengan cara menambahkan fase minyak ke dalam fase air sambil tetap dicampur. Penambahan rumput laut dilakukan kira-kira setelah 5 menit proses pencampuran antara fase minyak dengan fase air. 


Proses pencampuran ini tetap berlangsung pada suhu 700 derajat Celsius sambil dilakukan pengadukan sebelum body lotion tersebut betul-betul tercampur untuk kemudian dilakukan penambahan parfum. Tujuannya adalah untuk memberi aroma pada hasil akhir body lotion. (Nan/Cecep)