Juarai AEEP 2023, Mahasiswi Polsri Membanggakan di Kancah Internasional

Juarai AEEP 2023, Mahasiswi Polsri Membanggakan di Kancah Internasional

Palembang, Ditjen Vokasi - Insan vokasi kembali meraih prestasi membanggakan di ajang internasional. Kali ini, mahasiswi Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri), Palembang, Sumatra Selatan meraih juara pertama dalam APEC Entrepreneurship Education Program (AEEP 2023).


Agnes Monica yang merupakan mahasiswi Manajemen Bisnis Polsri terpilih sebagai juara 1 dalam kompetisi tersebut bersama dengan anggota tim lainnya yaitu Su Hyun Kim dari Korea Selatan, Mark dari Taiwan, dan Linh dari Vietnam. Agnes dan tim membuat business plan  untuk aplikasi InFo (Insight Fooding). Business plan tersebutlah yang mengantarkan tim mereka sebagai juara 1 saat diumumkan pada Closing Ceremony AEEP 2023 di Seoul, Korea Selatan tahun ini.


“Ini adalah kesempatan langka untuk bisa mengikuti program tersebut. Alhamdulillah, berkat kerja sama tim yang baik, kami meraih gelar juara pertama,” ungkap Agnes menyampaikan rasa harunya memenangkan kompetisi. 


AEEP 2023 diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Korea Selatan di Seoul untuk negara-negara yang masuk ke dalam wilayah APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation) sebagai program pendidikan kewirausahaan bagi mahasiswa anggota APEC. Indonesia adalah salah satu dari 6 (enam) negara yang mengikuti program tersebut. Selain Indonesia, terdapat pula Taiwan, Filipina, Malaysia, Vietnam, dan Korea Selatan sebagai tuan rumah.


Agnes mengaku bangga berkesempatan mengikuti program tersebut karena setiap negara hanya diwakili oleh dua mahasiswa terbaiknya.


“Saat itu saya mendaftar seleksi administrasi terlebih dahulu dengan mengisi formulir pendaftaran dan menulis esai tentang kewirausahaan,” tutur Agnes bercerita latar belakangnya mengikuti program.


Lebih lanjut Agnes mengisahkan bahwa setelah seleksi tahap esai ia pun memasuki seleksi wawancara hingga akhirnya terbang ke Korea Selatan untuk mengikuti rangkaian program acara. 


Selama program, para peserta mendapatkan kesempatan untuk mendengarkan presentasi dan diskusi dengan para ahli dari APEC. Selain itu mereka ditantang melalui kompetisi untuk membuat business plan dalam tim selama program berlangsung. Hal ini harus berkenaan dengan tema AEEP tahun ini yaitu “Establishment of a Community-Based Social Enterprise in the APEC Region”.


“Saya dan tim terinspirasi membuat InFo karena ada kesenjangan antara konsumen seperti mahasiswa dan supplier makanan yang sering melakukan food waste. Kami ingin InFo dapat menjadi jembatan yang menghubungkan dua hal itu sehingga nantinya akan berdampak pada surplus food,” tutur Agnes menjelaskan latar belakang business plan InFo yang dibuatnya bersama tim.



Agnes juga menjelaskan bahwa dalam membuat business plan tidaklah sembarang. Diperlukan latar belakang yang kuat dan pemecahan masalah yang benar-benar bisa terealisasi, analisis kompetitor, strategi pemasaran yang baik, serta diimbangi dengan pemaparan yang meyakinkan saat presentasi. 


Dalam kesempatan yang luar biasa ini, Agnes pun menyampaikan terima kasih karena telah mendapatkan dukungan penuh dari Direktur Perguruan Tinggi Vokasi, Direktur Benny Bandanadjaja dan Direktur yang mewakili lembaga Polsri. Ia juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak Jurusan Administrasi Bisnis Polsri dan dosen pembimbingnya yaitu Beni Wijaya sehingga ia dapat berangkat ke Seoul dan belajar banyak sekaligus mencetak prestasi melalui program tersebut. (Polsri/Zia/Cecep)