Jelajahi Lebih dari 20 Negara: Kisah Alumnus Kursus yang Gratis Keliling Dunia dan Bergaji Dolar

Jelajahi Lebih dari 20 Negara: Kisah Alumnus Kursus yang Gratis Keliling Dunia dan Bergaji Dolar

Cilacap, Ditjen Vokasi PKPLK – Bekerja di kapal pesiar bukan hanya sekadar pekerjaan, tetapi juga peluang untuk menjelajahi dunia tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. Itulah yang dialami oleh Ari Iskandar Cahyono, pria asal Gandrungmanis, Cilacap, yang kini sukses berkarier sebagai Demi Chef de Partie di Costa Cruise Line by Carnival.


Ari lahir dan tumbuh di lingkungan sederhana. Kedua orang tuanya bekerja sebagai buruh untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Namun, kondisi ekonomi tidak menghalangi Ari untuk bercita-cita tinggi. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Duta Persada pada tahun 2018, ia mulai mencari peluang untuk berkarier di industri perhotelan dan kapal pesiar.


“Pelatihan di LKP memberikan bekal yang mulanya saya awam dengan pendidikan vokasi di bidang hospitality ini. Banyak praktik dan peluang kerja yang menjanjikan,” ungkap Ari.


Keputusan untuk bekerja di kapal pesiar bukanlah hal yang mudah. Ari harus menjalani pelatihan dan seleksi yang ketat sebelum akhirnya mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan Costa Cruise Line by Carnival pada tahun 2021. Proses panjang yang ia lalui kini membuahkan hasil, membawanya ke berbagai negara di dunia sambil mendapatkan penghasilan dalam mata uang dolar.


Karier dan Tanggung Jawab di Kapal


Sebagai Demi Chef de Partie, Ari bertanggung jawab menangani satu bagian dapur, membantu dan mendukung Chef de Partie, menyusun menu, serta menjalankan prosedur yang telah ditetapkan oleh perusahaan dan Executive Chef. Dengan gaji 1.250 USD per bulan, ia merasa pekerjaan ini memberinya banyak keuntungan, baik secara finansial maupun pengalaman.


“Bekerja di dapur kapal pesiar memang penuh tantangan, tetapi juga kaya akan pengalaman,” ujar Ari.


Salah satu keuntungan terbesar bekerja di kapal pesiar adalah kesempatan untuk mengunjungi berbagai negara tanpa harus mengeluarkan biaya pribadi. Sejak bergabung dengan Costa Cruise Line, Ari telah berlayar ke berbagai belahan dunia, termasuk Italia, Prancis, Yunani, Qatar, Jerman, Britania Raya, Finlandia, Norwegia, Denmark, Uruguay, Spanyol, Polandia, Jamaika, Portugal, Swedia, Puerto Rico, Israel, dan Brasil.


Ari masih ingat betapa takjubnya saat pertama kali menginjakkan kaki di negara-negara impiannya. Ia bisa menyaksikan langsung Menara Eiffel di Prancis, Colosseum di Italia, keindahan fjord di Norwegia, hingga menikmati suasana pantai tropis di Brasil dan Jamaika.


Di setiap pelabuhan yang disinggahi, ia memiliki waktu untuk menjelajahi kota, mencicipi makanan khas, hingga berinteraksi dengan masyarakat setempat.


“Sebelumnya saya hanya bisa melihat tempat-tempat ini di televisi atau internet, sekarang saya bisa merasakannya sendiri. Semua ini gratis, dan saya bahkan dibayar untuk menikmatinya,” ungkap Ari dengan bangga.


Meningkatkan Perekonomian


Tak hanya berhasil menjelajahi dunia, Ari merasa hasil pendidikan vokasi pun sangat meningkatkan ekonomi keluarga. Setiap pendapatan yang ia peroleh menjadi tambahan keuangan untuk orang tuanya di Cilacap. 


Ari menjelaskan, “Saya bisa keliling dunia secara gratis sambil digaji, menikmati berbagai tempat yang indah, bertemu banyak orang dari berbagai budaya, dan yang paling penting, bisa membeli apa yang saya mau serta membantu keluarga dan orang-orang di sekitar saya.”

Baginya, bekerja di kapal pesiar bukan hanya sekadar mencari uang, tetapi juga tentang membangun karier, memperluas wawasan, dan menikmati pengalaman hidup yang tak terlupakan. 


“Kursus vokasi mempersiapkan saya memiliki kompetensi global. Semoga hal ini menjadi motivasi bagi banyak orang pula untuk bekerja di industri kapal pesiar ataupun perhotelan internasional,” tutup Ari. (LKP Duta Persada/Zia/Dani)