Jangan Asal, Inilah Prosedur Keselamatan Sebelum Mengelas agar Aman dan Minim Risiko
Cimahi, Ditjen Vokasi - Proses penting dalam industri konstruksi, perbaikan, dan fabrikasi logam adalah pengelasan. Meskipun pengelasan merupakan keterampilan yang sangat diperlukan, keselamatan selalu harus menjadi prioritas utama.
Pendidikan vokasi pun mempersiapkan ahli las kompeten sesuai dengan standar industri, khususnya di SMK Jurusan Teknik Pengelasan. Dalam menunjang pembelajaran, siswa harus mengenali prosedur keselamatan. Dengan begitu, pembelajaran akan aman dan minim kendala. Dalam pembelajaran pengelasan tersebut lah, guru memiliki peranan kunci untuk mengajarkan kepada siswa terkait prosedur keselamatan.
Doni Tri Prastio selaku staf pengajar di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI), Cimahi, Jawa Barat membagikan beberapa prosedur keselamatan sebelum mengelas. Ia rutin menjadi instruktur untuk pelatihan guru dan siswa vokasi terkait las dan fabrikasi logam. Berikut adalah penjelasannya.
Mengatur Mesin Parameter Pengelasan
Sebelum memulai pengelasan, pastikan semua peralatan dan perlengkapan keselamatan berfungsi dengan baik, termasuk mengatur mesin parameter pengelasan. Contohnya adalah dalam mengelas shielded metal arc welding (SMAW). Aturlah terlebih dahulu kecepatan ataupun tegangan pengelasannya.
Pemeriksaan Material
Periksa bahan yang akan dilas untuk memastikan bahwa bahan materialnya bersih dan kering. Bersihkan permukaan yang akan dilas dari kotoran, cat, atau karat sangat penting untuk hasil pengelasan yang baik karena kelembaban pada material dapat menyebabkan kerusakan.
Lingkungan Kerja yang Aman
Lingkungan atau area sekitar pun perlu diperhatikan sebelum mengelas. Pastikan area kerja bebas dari bahan yang mudah terbakar, seperti kertas, kain, atau bahan lain yang dapat menyebabkan api. Sangat penting untuk menjaga agar pengelas tidak terpapar asap pengelasan atau gas beracun.
Gunakan APD
Untuk menunjang pengelasan aman, pengelas harus menggunakan alat pelindung diri (APD). Gunakan helm pengelasan dengan kacamata pelindung, sarung tangan tahan panas, pakaian pengelasan yang tahan api, dan sepatu keselamatan. Semua bagian tubuh yang rentan terhadap percikan logam panas atau api harus ditutup dengan baik.
Miliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
APAR adalah benda penting yang harus dimiliki di bengkel manapun, begitu pun bengkel pengelasan. Pastikan untuk memiliki pemadam api yang mudah diakses dan mengetahui cara menggunakannya.
Untuk melindungi diri sendiri dan pekerja lainnya dari bahaya potensial, kesadaran dan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan pengelasan sangat penting. Hal ini akan memungkinkan pengelasan dilakukan secara efisien dan tanpa risiko yang tidak perlu. (Zia/Cecep)
Sumber foto: Pixabay