Jambu Kristal Bertanduk, Program Unggulan dari SLBN Bandung Barat
Bandung, Ditjen Vokasi PKPLK - Sekolah luar biasa (SLB) dirancang khusus agar tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga menekankan pada keterampilan hidup agar para siswanya dapat mandiri. Hal inilah yang terus diupayakan oleh SLB Negeri Bandung Barat, Jawa Barat melalui program vokasi pertanian Jambu Kristal Bertanduk.
Program vokasi pertanian Jambu Kristal Bertanduk merupakan program yang digagas di SLBN Bandung Barat, di mana para siswa dilibatkan dalam kegiatan produksi jambu kristal dan juga ternak kambing. Program tersebut ditujukan agar para siswa SLBN Bandung Barat memiliki keterampilan yang bisa menunjang kemandirian mereka setelah lulus nantinya.
“Alhamdulilah, jambu kristal yang kami produksi sudah ada yang bisa dijual ke masyarakat,” kata Kepala SLBN Bandung Barat, Handaya Djaenudin, tentang program vokasi pertanian jambu kristal.
Menurut Handaya, perkebunan jambu kristal ini diawali dari potensi lingkungan di SLBN Bandung Barat yang berada di daerah pedesaan.
"Kami melihat program vokasi perkebunan jambu kristal ini cocok dengan kondisi tanah di lingkungan SLB,” kata Handaya.
Pada awalnya, program ini dimulai dengan enam tanaman yang dirawat oleh para siswa, mulai dari kegiatan mencangkok, memupuk, dan sebagainya. Dalam perkembangannya, tanaman jambu tersebut terus berkembang hingga saat ini mencapai 60 tanaman.
“Dari hasil penjualan jambu kristal ini, kemudian kami belikan kambing yang kemudian dirawat oleh siswa,” kata Handaya.
Karena keterbatasan lahan dan dampak limbah dan polusi di sekolah dan semakin bertambahnya kambing, maka peternakan kambing dipindahkan ke rumah siswa. Dengan demikian tidak hanya siswa yang merawat, kambing-kambing juga dirawat oleh lulusan SLB. Dengan demikian para lulusan dapat mandiri.
“Di sekolah tetap ada laboratorium untuk anak-anak belajar kompetensi,” tambah Handaya. (Nan/Cecep)