Jadi Solusi di Masyarakat, Polindra Resmikan Pamsa untuk Pantau Kualitas Air
Indramayu, Ditjen Vokasi - Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) dan Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (Hakli) meresmikan sistem Pengelolaan Air Minum Sehat dan Aman Berbasis Masyarakat (Pamsa) sebagai upaya untuk memastikan kualitas air minum yang dikonsumsi masyarakat. Inovasi Pamsa ini sendiri merupakan hasil penelitian bersama yang dilakukan oleh Polindra dan Hakli untuk menyelesaikan persoalan di masyarakat, khususnya terkait kualitas air minum.
Peresmian Pamsa dilakukan di Gedung Student Center Polindra, Rabu (14-8-2024) oleh Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Tatang Muttaqin, didampingi oleh Direktur Polindra, Rofan Aziz, dan Ketua Umum Hakli, Prof. Arif Sumantri. Selain itu, acara peresmian ini juga turut dihadiri oleh sejumlah tamu undangan, baik dari Pemerintah Kabupaten Indramayu maupun dari politeknik, salah satunya Politeknik Negeri Madura.
Pamsa sendiri merupakan perangkat kontrol yang dapat dipasang pada instalasi air minum, baik di depot air isi ulang maupun rumah warga. Alat ini dilengkapi dengan perangkat quality control digital yang dapat mengoptimalkan pemantauan kualitas air secara real time, khususnya untuk air minum yang dikonsumsi masyarakat.
Perangkat ini dapat memantau kualitas air, di mana data yang didapatkan dapat langsung ditransfer ke perangkat di dinas kesehatan setempat real time. Dengan demikian, Dinas Kesehatan dapat melakukan pemantauan terhadap air bersih yang dikonsumsi oleh warganya.
Solusi Masyarakat
Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Tatang Muttaqin, memberikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan oleh Polindra. Menurutnya, Pamsa merupakan bentuk pengembangan teknologi tepat guna yang dapat membantu masyarakat sekaligus menjadi praktik baik peran pendidikan vokasi di masyarakat.
“Teknologi ini menggabungkan penggunaan internet of things dalam perangkat yang memang dibutuhkan oleh masyarakat. Sangat aplikatif,” ujar Tatang menanggapi inovasi Pamsa Polindra.
Terkait dengan peresmian inovasi tersebut, Direktur Polindra, Rofan Aziz, mengatakan bahwa kesehatan lingkungan merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung Indonesia Emas 2045. Sementara itu, air sendiri merupakan salah satu faktor penting penentu kondisi kesehatan lingkungan.
“Karena itu, kami menyambut baik kerja sama antara Polindra dan Hakli dalam pengembangan Pamsa. Kami berharap inovasi ini dapat secepatnya diimplementasikan di seluruh nusantara untuk mendukung Indonesia Emas 2045," kata Rofan.
Menurut Rofan, kerja sama antara Hakli dan Polindra telah berlangsung sejak tahun 2023. Kerja sama tersebut tidak hanya menghasilkan Pamsa saja, melainkan sejumlah inovasi lainnya, seperti kontrol udara bersih secara real time.
"Ke depannya kami berharap akan ada penelitian penelitian lainnya terkait teknologi tepat guna untuk kesehatan lingkungan, seperti penelitian terkait pengelolaan sampah yang saat ini menjadi permasalahan umum bagi setiap daerah," kata Rofan menambahkan.
Sementara itu, Ketua Umum Hakli, Prof. Arif Sumantri, mengatakan bahwapenelitian ini sebagai jawaban dari masalah terkait kebersihan air di masyarakat. Menurutnya, air yang dikonsumsi masyarakat selama ini banyak yang mengandung zat berbahaya yang jika tidak dipantau akan berdampak pada kesehatan warga.
"Kami berencana penelitian ini tidak hanya sekedar menghasilkan solusi tanpa realisasi, tapi kami berkomitmen akan terus menerapkan dan mengimplementasikan di tengah masyarakat," kata Prof. Arif.
Prof. Arif juga berharap, penelitian ini dapat ditindaklanjuti dengan kebijakan oleh pemerintah agar bisa diterapkan di seluruh nusantara.
“Karena air merupakan hak asasi manusia,” ujar Prof. Arif.
Bupati Indramayu yang diwakili oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Ahmad Budiarto, menyambut baik penelitian tersebut. Menurutnya, alat ini juga sudah diuji coba di laboratorium milik Pemerintah Kabupaten Indramayu.
“Hasilnya bagus jadi mudah-mudahan hasil dari Pamsa ini bisa diterapkan di masyarakat dan bermanfaat untuk masyarakat,” ucap Ahmad. (Polindra/Nan/Cecep)